BOGOR, INDONEWS | Calon Bupati Bogor nomor urut 02, H.R. Bayu Syahjohan memperkuat jalinan silaturahmi bersama tokoh Agama, khususnya Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Cinere, Selasa (12/11).
Kedatangan Bayu bersama rombongan diterima dengan baik Paraeses Distrik Deposkap 28 Pendeta Nikson Simanjuntak M.Th.
Bahkan, dalam silaturahmi tersebut Bayu Syahjohan diberi penghormatan berupa Kain Ulos sebagai simbol kehangatan dan persaudaraan.
“Kami memberikan Kain Ulos sebagai bentuk doa dan harapan agar beliau (Bayu, red) selalu diberkati dalam perjuangan politiknya,” kata Nikson Simanjuntak.
Dalam kesempatan tersebut, Bayu Syahjohan mengucapkan terima kasih yang mendalam atas sambutan hangat yang diberikan oleh Nikson Simanjuntak sebagai Paraeses Gereja HKBP Distrik Deposkab 28.
“Dukungan dan doa masyarakat Gereja HKBP ini adalah anugerah besar bagi saya dan Kang Musyafaur Rahman. Kami berkomitmen untuk membawa perubahan positif bagi Kabupaten Bogor, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucap Bayu.
Bayu mengungkapkan, Kabupaten Bogor merupakan daerah heterogen yang dihuni oleh beragam suku, ras, dan agama.
“Kabupaten Bogor memiliki jumlah penduduk yang tinggi, yakni sekitar 5,4 juta jiwa, yang setara dengan populasi negara Singapura. Dengan keberagaman ini, tentu ada potensi yang harus dimanfaatkan bersama demi kemajuan bersama juga,” ucap Bayu.
Bayu pun tidak memandang sebelah mata peran masyarakat HKBP dalam kemajuan Kabupaten Bogor, sehingga diharapkan HKBP ikut terlibat dalam kemajuan Kabupaten Bogor dan kesejahteraan masyarakatnya.
“Kita tahu keberagaman Indonesia menjadi keunggulan tersendiri. Kita bisa menjadi negara besar berkat persatuan dan kesatuan sehingga hal ini harus kita perkuat dan jaga bersama di Kabupaten Bogor,” ujar Bayu.
Ia berharap diberi amanah memimpin Kabupaten Bogor dan bersama semua elemen menjadikan Kabupaten Bogor jauh lebih baik, damai, tentram dan sejahtera.
Simak videonya:
Turut mendampingi calon bupati nomor urut 02, Asisten Pribadi Bayu Syahjohan yaitu Jonny Sirait, Banner Sianturi dan Gonggom Sihite.
Dalam sesi wawancaranya, Jonny menerangkan jika sosok Bayu Syahjohan tidak pernah membeda-bedakan suku, ras dan agama. Bayu, kata Jonny, memandang semua mahluk tuhan sama dan sederajat.
“Beberapa waktu lalu kita juga menyambangi LDII dan tokoh Agama Islam di Kabupaten Bogor, tetapi poinnya bukan itu saja, Kang Bayu ingin semua ikut terlibat dalam membenahi Kabupaten Bogor lebih baik,” jelas Jonny.
Meski tumbuh dan besar di kalangan muslim dan dikenal dekat dengan para pemuka agama, papar Jonny, tetapi karakter Bayu tetap bersahaja dengan siapa saja tanpa memandang latar belakang seseorang.
“Pak Bayu itu sederhana, enggak neko-neko dan begitu cinta terhadap Kabupaten Bogor, tempat dia tinggal, hidup dan makan. Maka keinginannya menjadikan Bumi Tegar Beriman lebih baik sangat kuat. Itulah sosok pemimpin yang kita butuhkan,” tandas Jonny. ***
Comments