0

BOGOR, INDONEWS – Pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor menyambut Tahun Baru Imlek 2022 dengan berbagi sesama.

Ya, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, H.R Bayu Syahjohan bersama DPC PDI Perjuangan Himawan Thjia atau yang akrab dipanggil Ko Aliong  berbagi kue keranjang kepada masyarakat dan pedagang sekitar Wihara Sian Jin Kopi Tajur Halang, Selasa (1/2/2022).

“Momen Tahun Baru Imlek ini kita isi dengan kegiatan berbagi sesama sebagai bentuk bahwa PDI Perjuangan senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat tanpa memandang agama, karena sejatinya kita semua satu bangsa satu negara yang saling menghargai,” ungkap Bayu.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, H.R Bayu Syahjohan bersama DPC PDI Perjuangan Himawan Thjia

Bayu menuturkan, meski tengah merayakan Tahun Baru Imlek, masyarakat harus tetap mewaspadai adanya varian baru virus corona, yakni jenis Omicron dengan mematuhi protokol kesehatan.

“Jadikan setiap hari besar sebagai bahan renungan dan refleksi bahwa kita masih hidup di masa pandemi Covid-19. Kebahagiaan tahun baru imlek tentunya harus tetap dibarengi dengan kewaspadaan terhadap wabah yang masih mengintai kita,” ucap Bayu.

BACA JUGA :  Karangan Bunga Duka Cita Hiasi Kantor Bupati Bogor

Bayu berharap, kue keranjang yang dibagikan kepada masyarakat dan pedagang sekitar Wihara Sian Jin Kopi Tajur Halang, dijadikan motivasi agar terus bersama-sama menjaga diri dari Covid-19.

“Semoga apa yang kami salurkan hari ini menjadi penguat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan saling menghormati setiap perayaan masing-masing agama, karena sejatinya kita ini Bhineka Tunggal Ika,” tukasnya.

Sementara itu, Ko Aliong mengiyakan pernyataan Bayu Syahjohan terkait pandemi yang hingga kini menguji bangsa Indonesia dan sejumlah negara lainnya.

“Menurut penanggalan Lunisolar Tionghoa, 2022 merupakan tahun Macan Air (Ren Yin). Tahun Macan Air akan dimulai pada 1 Februari 2022 dan akan berakhir pada 21 Januari 2023. Pada umumnya, Macan dikenal sebagai hewan berkepala panas dan penuh hawa nafsu. Oleh karena itu, tahun Macan dikenal sebagai tahun penuh ujian,” ungkap Ko Aliong .

Dikatakan, macan merupakan simbol energi, kekuatan, perlindungan, altruisme, kepemimpinan, wibawa, kehormatan, dan gagasan revolusioner.

Macan juga mewakili simbol-simbol lain, seperti kepekaan, egois, over estimate, dan kerentanan.

BACA JUGA :  Artis Terjerat Kasus Narkoba, AP Ditangkap Polisi

“Macan diasosiasikan dengan elemen kayu, tetapi pada 2022 membawa air-ir membuat tanaman (kayu) tumbuh dan berkembang. Oleh karena itu, kayu (Macan) akan menjadi kuat dan giat sehingga bisa dimanfaatkan untuk menyuntikkan kehidupan, dan menjadi vitalitas baru dalam usaha-usaha yang tenggelam pada tahun sebelumnya (Kerbau Metal, 2021), serta proyek-proyek yang terbengkalai,” katanya.

Oleh sebab itu, ia menyepakati bahwa apapun kepercayaannya, semua bangsa Indonesia harus tetap bersatu, rukun dan saling menghormati, terlebih saat ini perpolitikan Indonesia menggeliat jelang Pemilu 2024.

“Pada momen Tahun Baru Imlek ini, kami mengingatkan agar seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap dingin meskipun politik bangsa mulai menggeliat jelang pemilu 2024. Beda pilihan, beda agama, beda suku, beda budaya dan lainnya adalah hal biasa, tetapi bisa saling menghargai dan bersatu menjaga NKRI adalah hal luar biasa,” pungkas Ko Aliong. (didi)

 

You may also like

Comments

Comments are closed.

More in Nasional