0

SERANG, INDONEWS – Melalui silaturahmi nasional (silatnas), para pemangku kebijakan terutama para Asosisai Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) dan kepala desa (kades) seluruh Indonesia baru-baru ini telah memenuhi undangan langsung dari Persiden RI, Ir. H. Joko Widodo (Jokowi), yang dipusatkan di gedung Istana Olah Raga (Istora) Senayan Jakarta, Minggu (3/4/2022).

Kepala Desa Domas, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Banten, Ukon Hidayat menjelaskan pengalamannya ketika bertemu langsung dengan orang nomor satu di tanah air.

Ukon merasa bangga bahkan merasa puas karena baru kali ini seorang pimpinan tingkat desa (kades) bisa menembus dan bisa beradaptasi dengan persiden RI, sehingga dapat mendengar langsung apa  yang disampaikan persiden.

“Di samping itu, kami selaku kades merasa bersyukur bisa dipertemukan dengan persiden RI dan para Menteri Kabinet Indonesia Maju, seperti Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Mensekneg Pratikno, Menteri Desa Drs. A. Halim Iskandar, Mendagri Jendral Tito Karnavian, serta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Panjaitan,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Berantas Mafia Tanah di PT. BBL, Tiga Korban Lapor Polda Metro Jaya

Dikatakan, beberapa usulan yang disampaikan seluruh kades se Indonesia, sudah diterima langsung persiden secara spontanitas. Sehingga oleh-oleh dari Istora membuat para kades termotivasi dalam menjalankan roda pembangunan. Bahkan  kinerjanya makin semangat.

“Usulan tersebut telah disampaikan ke Persiden. Seperti masalah gaji akan sgera diupayakan setiap bulan sebelumnya per tiga bulan sekali. Kemudian terkait stempel harus berlambang kenegaraan. Ada gambar burung Garuda. Itu harus dimiliki masing-masing kades,” urai Ukon.

Kemudian, tuturnya, tidak mempersulit SPJ. Dan dari 5 persen yang diusulan untuk dana operasinal desa, akan tetapi diterima 3 persen.

“Itu juga Alhamdulillah sudah memberikan kebijakan yang sangat luar biasa, bahkan pencerahan dan kepuasan bagi para kades,” tutupnya. (Abdurrochim)

You may also like

Comments

Comments are closed.

More in Nasional