BOGOR, INDONEWS – Pernyataan salah satu kades (kepala desa) di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat berinisial U banyak menuai sorotan. Pasalnya ia mengelurakan perkataan bahwa bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) hanya akan membuat masyarakat menjadi manja.
Stetmen tersebut dinilai melukai hati masyarakat dan terkesan mengabaikan Peraturan Presiden (Perpres) No 104 Tahun 2021.
Ketua Koordinator Aliansi Mahasiswa Bogor (AMB), Ramdhan menyayangkan statment kades itu. Ia menilai bahwa pernyataan itu bukti nyata bahwa ada kepala desa yang tidak mau bersinergi dengan pemerintah daerah maupun pusat dalam upaya penanggulangan kemiskinan di kawasan desa.
“BLT DD ini kan program pusat yang anggarannya juga punya rakyat, bukan dari kas pribadi kepala desa. Hanya tinggal disalurkan apa susahnya? Kalau enggak mau, ya mundur dari jabatan. Gitu saja kok repot,” ujar Ramdhan, Kamis (24/2/2022).
“Kelihatan jelas itu kades enngak mau bersinergi dan menjalankan mandat program dari pusat, juga pemda. Makanya kami minta bupati tegas. Pecat saja kades yang model begitu, supaya tidak jadi benalu di tengah giatnya pembangunan desa,” tutupnya. (Firm)
Comments