BIREUEN, INDONEWS – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Peusangan Bireuen menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H. Mereka juga menyatuni sebanyak 30 anak yatim dan piatu dari lingkungan sekolah sekitar.
Kegiatan berlangsung di halaman sekolah setempat, Kamis (23/11/2023).
Selain itu, SMKN 1 Peusangan juga membuat kegiatan tahunan yang dimotori oleh Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), di antaranya bentuk Lomba Tafiz Qur’an, Lomba Azan dan Lomba Pidato yang diikuti siswa dan siswi di sekolah tersebut.
Tak hanya itu SMKN 1 Peusangan juga melakukan kenduri bersama pada hari berlangsungnya Maulid Nabi Muhammad SAW, yang turut mengundang sejumlah tamu antar sekolah dan pihak terkait lainnya serta menghadirkan penceramah Tgk. Abi Juli Saputra A Wahab.
Kepala SMKN 1Peusangan, Joko Triyanto, ST kepada Media-Indonews.com mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini salah satu juga agenda dari kegiatan yang dilaksanakan OSIS.
Sementara untuk puncak acara peringatan Maulid Nabi Muhammad berlangsung khidmat dan menarik dengan adanya pengumuman nominasi dan pemenang dari masing-masing kegiatan perlombaan yang sudah dilaksanakan seminggu sebelumnya.
“Melalui momentum peringatan Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW ini, sangat mengharapkan bisa mengimplementasikan pembelajaran P5 bagi siswa yang tahun ini sudah memasuki tahun kedua, dimana sekolah kita telah menerapkan kurikulum Merdeka dan ini akan membawa pembelajaran yang positif dari sisi kerja sama, perubahan sikap dan karakter siswa-siswi baik di sekolah maupun di kalangan masyarakat,” papar Joko.
Tahun 2023, katanya, OSIS SMKN 1 Peusangan memperbanyak kegiatan pembinan karakter bekerjasama dengan pihak terkait.
“Pada Kegiatan Maulid tahun ini bahwasannya dilaksanakan sebagai upaya kita untuk mengenal keteladanan Nabi Muhammad SAW yang membawa ajaran agama Islam, sehingga menjadi pedoman bagi umatnya dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya kita diingatkan kembali untuk mencontoh serta meneladani apa yang telah dilakukan Rasulullah SAW dalam menjalani kehidupan ini,” katanya.
“Kita selaku umatnya patut meneladani ucapan yang santun dan lembut serta tindakan yang arif dan bijaksana,” tandas Joko. (Hendra)
Comments