BOGOR, INDONEWS – Warga Kabupaten Bogor meluapkan kekecewaannya kepada Pemkab Bogor yang dinilai tutup mata terhadap jalan kabupaten yang berlubang, rusak parah dan tak kunjung diperbaiki dengan menanam pohon pisang di jalan tersebut.
Terpantau, warga Tarikolot menanam pohon pisang di Jl. Tarikolot, Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (15/2/2022)
Saeful, salah satu warga Tarikolot saat dikonfirmasi wartawan di area jalan rusak mengatakan, penanaman pohon pisang tersebut sebagai bentuk kekecewaan warga Tarikolot terhadap Pemerintah Kabupaten Bogor yang tak kunjung memperbaiki jalan rusak tersebut.
“Kami sebagai warga di sini dan tinggal disini kesal di kala hujan turun selalu terjadi banjir di jalan. Lalu kalau musim kemarau banyak debu, laju kendaraan pun tersendat karena jalan rusak ini rusak parah,” kesalnya.
Saeful mengatakan, jika turun hujan dan terjadi banjir, jalan di Tarikolot ini bias terendam hingga 2 hari.
“Jalan Tarikolot ini rusak dan berlubang kurang lebih dari tahun 2017. Sampai sekarang rusak seperti ini dan dibiarkan. Jadi sudah sekitar 5 tahun jalan rusak dibiarkan. Pemda Bogor seolah tutup mata dan enggak peduli,” ungkapnya.
Meski begitu Saeful mengakui pernah ada perawatan jalan. Namun dirinya menilai hanya sebatas pemeliharaan, bukan perbaikan, sehingga kondisi jalan tetap rusak.
“Kita juga tahu bahwa jalan ini sering dilintasi truk besar yang mengarah ke Tajur dan arah lainnya. Kita sebagai warga Tarikolot, kalau melihat jalan di Desa Tajur dan Desa Pasir Mukti mearasa cemburu juga, dalam arti kok mereka bisa punya jalan bagus, sedangkan di Tarikolot tidak,” tegasnya.
Dirinya berharapan jalan Tarikolot ini segera diperbaiki dengan serius dan dapat bertahan selama bertahun-tahun.
“Perbaikannya jangan hanya kuat sampai mingguan, ya minimal bias tahunan. Semacam dibetonisasi seperti layaknya jalan yang sudah bagus lainnya,” harapnya. (Firm)
Comments