BEKASI, INDONEWS – Ketua Dewan Pengurus Daerah Khusus (DPDK) LSM GNRI Kota Bekasi terpilih Hendricko Sihombing mengatakan bahwa dia akan menyampaikan program kerja membangun dan memajukan LSM GNRI Kota Bekasi.
Namun dia tidak memungkiri bahwa ke depan masih banyak agenda harus dijalankan dalam membangun serta memajukan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Nawacita Rakyat Indonesia (GNRI).
“Usai dilantik kemarin, program kerja sudah saya siapkan dan akan saya jalankan. Mari kita bergandengan tangan agar khususnya para pengurus LSM GNRI Kota Bekasi lebih kuat dan lebih bermanfaat di masyarakat,” ujar Ricko, sapaan akrabnya kepada wartawan, Senin (28/3/2022).
Ricko menuturkan, dulu dirinya aktif di LSM anti korupsi dan sampai saat ini dirinya mengaku masih berkecimpung di dunia media, jurnalistik.
“Pergerakan saya banyak belajar dari om Pipink Bearland dan om Crist Gibon Bearland yang sering memberikan nasihat dan masukan ke saya dalam berorganisasi, terutama agar jangan salah langkah dalam bersikap serta ambil keputusan,” ungkapnya.
Oleh karena itu, dirinya mengaku sudah mempersiapkan strategi dan program kerja jangka panjang dan pendek.
“Semoga saja dapat segera terealisasi dengan dukungan semua pihak guna bermanfaat untuk kepentingan anggota dan masyarakat khususnya Kota Bekasi,” tutupnya.
Sementara Ketua Umum LSM GNRI, Nurcholis memberikan pesan dan nasihat. Ia mengatakan, dengan diangkat dan diberikannya SK kepada Ricko sebagai Ketua DPDK Kota Bekasi, ia berharap bisa membawa LSM GNRI lebih maju dan bermanfaat.
“Semoga saja dapat membawa GNRI lebih berkembang dan bermanfaat untuk masyarakat Kota Bekasi, saya yakin itu. Kota Bekasi mempunyai potensi yang besar,” harap Ketua Umum GNRI.
Nurcholis memaparkan, GNRI harus tampil elegan dan harus bisa memberikan manfaat kepada masyarakat berdasarkan rasa cinta tanah air yang besar karena LSM GNRI juga masuk dalam ranah bela negara dari Kemhan.
“LSM GNRI bukan LSM yang arogan dan premanisme. Ketua harus lebih mengarah ke pemberdayaan pemuda yang tentunya skill up nya kami tambahkan sesuai kemampuan, bela negara dan sosial. Kami lebih mengedepankan kemampuan berpikir, relasi daripada otot dan kekerasan,” tutupnya. (Firm)
Comments