0

LAMPUNG UTARA, INDONEWS – Sebanyak 737 warga Desa Sidomukti, Kecamatan Abung Timur, Kabupaten Lampung Utara menerima suntikan vaksin covid-19 dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara.

Perlu diketahui, Desa Sidomukti sendiri sudah enam kali melaksanakan giat vaksin covid-19 tahap kedua. Kali ini vaksin yang diterima warga adalah vaksin jenis Sinovac, Aztrazenica, dan Pfrezer. Kamis 17 Desember 2022.

Vaksinasi covid-19 melibatkan tim satgas Covid-19 Desa Sidomukti dan vaksinator dari UPTD Puskesmas Bumi Agung Marga diselenggarakan di balai desa setempat dan berlangsung kondusif dengan dihadiri petugas keamanan dari Polsek Abung Timur.

“Untuk jenis vaksin yang kita gunakan hari ini ada tiga jenis vaksin, yakni Sinovac Aztrazenica dan Pfrezer,” kata Kepala Puskesmas Bumi Agung Marga Pandita Juwanda.

Pandita berharap setelah divaksin warga bisa terhindar dari serangan virus Corona.

“Tujuan dari pada vaksin ini adalah untuk meningkatkan imunitas tubuh pada diri warga. Jadi setelah divaksin tentu kita semua berharap  masyarakat dapat hidup sehat dan terbebas dari penyakit,” ucapnya.

BACA JUGA :  GN-PK Lampura Minta APH Razia Armada Batubara, Guna Terciptanya Hukum Berwibawa

Hal senada disampaikan Kepala Desa Sidomukti Eko Yudianto pada saat diwawancarai wartawan terkait kegiatan vaksin berlangsung.

Eko mengatakan bahwa dengan adanya vaksinasi covid-19 ini ia berharap kesehatan warganya bisa terjaga dan terhindar dari penularan virus Corona.

“Mudah-mudahan apa yang kita lakukan bisa membuahkan hasil yang positif, melihat warga sehat kita juga ikut bahagia,” ungkap Eko.

Eko juga meminta kepada seluruh masyarakat Sidomukti yang sudah divaksin agar tetap patuh terhadap peraturan pemerintah dalam memerangi covid-19.

“Sudah divaksin belum tentu aman,maka kami selaku pemerintah desa berharap kepada masyarakat harus tetap menjaga kebersihan lingkungan kesehatan dan menerapkan protokoler kesehatan dalam aktivitas sehari-hari,” ucapnya.

Menurut Eko kalau bukan dari kesadaran diri sendiri dan keseriusan dalam memerangi covid-19 ini maka apa yang sudah dilakukan selama ini akan terasa sia sia.

“Sangat diperlukan kesadaran dan keseriusan dalam menanggulangi wabah ini, perlu kekompakan dan kebersamaan kalau kami sendiri selaku pemerintah desa yang hanya gencar sementara masyarakat tidak mau maka kami rasa pekerjaan pengorbanan yang sudah kita laksanakan akan nampak tidak berfungsi,” pungkas Eko Yudianto. (andre)

You may also like

Comments

Comments are closed.