0

DEPOK, INDONEWS | PWI Depok dan EKA Hospital menggelar acara Obrolan Santai guna membahas tentang Gejala Radang Usus Buntu oleh Spesialis Bedah Umum Eka Hospital Depok, Dokter Koespriyandito, di Cafe Mujito Tapos Depok Rabu (28/5/2025).

Radang usus buntu adalah kondisi medis yang terjadi ketika apendiks, bagian kecil dari usus besar, yang mengalami peradangan yang ditandai dengan sakit perut pada bagian sebelah kanan bawah.

Peradangan pada usus buntu ini bisa bersifat akut ataupun kronis. Radang usus buntu yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan infeksi menyebar ke rongga perut dan membahayakan nyawa.

“Usus buntu pada anak mungkin lebih sulit dikenali dibandingkan pada orang dewasa. Ini karena gejala usus buntu pada anak menyerupai gejala penyakit lainnya. Terlebih, anak-anak juga cenderung lebih sulit mendeskripsikan sakit yang ia rasakan,” ujar Dokter Koespriyandito, Rabu (28/5/2025).

Sebagian masyarakat beranggapan jika radang usus buntu disebabkan karena jenis makanan tertentu misalnya biji dari buah jambu atau biji dari cabai.

BACA JUGA :  Dinkes Kota Depok Gelar Forum Rencana Kerja Tahun Anggaran 2026

“Biji-bijian dari makanan yang kita makan, seperti biji cabai atau biji dari buah-buahan mungkin saja bisa berisiko tersangkut di usus buntu dan menyebabkan peradangan. Akan tetapi, kejadiannya sangat jarang,” ungkap Dokter Koespriyandito.

Pengobatan Radang Usus Buntu

Dia menjelaskan, tidak semua kasus apendisitis harus menjalani operasi. Jika baru berada di tahap awal, dokter mungkin hanya akan memantaunya.

“Namun, dokter mungkin akan menganjurkan konsumsi antibiotik untuk mencegah infeksi bakteri meluas. Apabila mengalami usus buntu akut dan peradangan cukup berat, anda akan dianjurkan untuk menjalani operasi dalam 24-36 jam setelah gejala pertama dilakukan,” pungkasnya. (gustini)

You may also like

Comments

Comments are closed.

More in Depok