By 
BANGKA, INDONEWS – Salah satu destinasi wisata yang terletak di utara pulau Bangka, Propinsi Kepulauan Bangka Belitung, tepatnya berada di wilayah pesisir Teluk Kelabat, Kelurahan Mantung, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka.
Pantai Lepar, begitulah namanya, tempat ini sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun dari luar terutama pada hari libur maupun akhir pekan,
Selain dikenal dengan keindahan pantainya, terdapat juga pemandian umum di alam terbuka dan alami yang dinamakan dengan Pemandian “Aek Arus dan Aek Lelap Bedelew”, pemandian ini yang paling ramai dikunjungi, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa, Memanfaatkan aliran air yang memang sudah ada dari dulunya.
Kawasan wisata Pantai Lepar, Aek Arus dan Aek Lelap Bedelew ini dikelola oleh para pemuda setempat yang peduli akan lingkungan, yang menamakan dirinya “Green Boy” yang di ketuai oleh Juan.
Saat ditemui awak media ini disalah satu warkop yang berada di lokasi setempat, Kamis (10/2/2022), Juan menceritakan bahwa dulunya, sekitar tahun 2017 Pantai Lepar merupakan tempat pembuangan sampah.
“Jadi sebagai bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan, kemudian kita berinisiatif untuk merubah dan mengelola Pantai Lepar tersebut menjadi salah satu kawasan wisata,” ungkap Juan.
Namun tak mudah bagi Juan dan Kawan-kawannya untuk membuat Pantai Lepar serta Merta menjadi tempat wisata yang ramai akan pengunjung, kemudian mereka pun berinisiatif untuk mencari spot baru yang kini menjadi icon wisata Pantai Lepar yakni Aek Arus dan Aek Lelap Bedelew.
“Pada saat itu musim hujan, sehabis membersihkan pantai, sebagian pemuda berinsiatif untuk mencoba bermain di derasnya air yang mengalir dari rawa terbuang ke laut.pada waktu itu terpikirlah untuk membuat dan mengelola aliran air itu menjadi tempat pemandian,” jelas Juan.
Dari situlah mereka mulai membersihkan dan melebarkan aliran air dan kemudian menamakan pemandian tersebut dengan nama Aek Arus.
Namun, setelah musim kemarau, mereka kembali menemukan inisatif untuk mencari sumber air karena Aek Arus mulai agak sepi pengunjung, dan di saat itu pula di temukan kolam atau overlat air yang jernih.
“Dari situ kita mulai lagi bergotong royong membenahi, pada saat itu pula terpikirkan oleh kita untuk menamainya Aek lelap bedelew,” tukas Juan.
Hingga saat ini, Kawasan Wisata Pantai Lepar, Aek Arus dan Aek Lelap Bedelew selalu senantiasa dikunjungi dari pelosok manapun, dan berbagai macam prestasi juga telah diraih. [Ivan]
Comments