Mengintip Profil Desa Gunung Putri, Terbaik dan Percontohan

BOGOR, INDONEWS | Pemerinta desa (pemdes) menjadi ujung tombak kemajuan pembangunan dalam berbagai sektor.

Kepala desa (kades) yang dipilih langsung oleh rakyat tentunya memiliki peranan utama berhasil tidaknya suatu program sesuai musrenbangdes.

Seperti halnya salah satu desa terbaik di Kabupaten Bogor, yaitu Desa Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri yang berkat kerja keras kadenya, Gunung Putri terpilih menjadi salah satu desa terbaik mulai tingkat kabupaten, propinsi bahkan nasional. Desa ini dikenal sukses mengelola pemerintahan desa.

Kepala Desa Gunungputri, Damanhuri sendiri dikenal sebagai kepala desa yang ulet, tegas, lugas, ramah dan bersahaja. Ia sering kali tetap bekerja meski diluar jam kerja.

Damanhuri pun mensyukuri semua prestasi, reputasi yang dicapai Desa Gunung Putri dan terpilih menjadi salah satu yang terbaik sekaligus menjadi desa percontohan yang sering didatangi pemerintahan desa dari berbagai daerah di Indonesia untuk melakukan study komparasi (study banding).

“Fokus kita, terus bekerja membangun desa ini untuk lebih maju lagi,” kata Damanhuri, saat ditemui wartawan di kantornya, Rabu (8/5), sambil menunggu kedatangan rombongan pemerintah desa se Kecamatan Botupingge, Kabupaten Bone Bolango, Propinsi Gorontalo untuk melakukan study komparasi.

Ia menjelaskan, sebagaimana amanat UU Nomor 6 tahun 2014 tentang desa, yang mengatur mengenai azas pengaturan, kedudukan, pelaksanaan, penyelenggaraan pemerintah desa, yaitu untuk terwujudnya akselerasi pembangunan dan kemajuan desa.

“Hal inilah yang menjadi pedoman dan dasar pijakan dalam bekerja, serta menjadipenyemangat saya. Itu sebabnya, di lingkungan desa begitu banyak kemajuan, indah, rapi dan tertata dengan lebih baik,” ungkapnya.

Damanhuri mengatakan, saat ini sistem pelayanan digitalisasi sudah dimulai dan akan terus ditingkatkan.

Ia menyebutkan, Kabupaten Bogor memiliki 417 desa, menjadikan daerah ini menjadi kabupaten terbesar di Indonesia dan sebagai daerah penyangga ibu kota DKI Jakarta.

“Tentu pembangunan dalam segala sektor akan terus ditingkatkan yang tentunya dimulai dari pinggiran atau desa,” tandas Damanhuri. (Johnner/Firman)