0

BOGOR, INDONEWS | Masyarakat Kampung Babakan, Desa Ciherang Pondok, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor mengeluhkan bau menyengat yang diakibatkan dari PT. SCA, peternakan sapi perah.

Salah seorang warga yang meminta tidak disebutkan namanya mengaku risih dengan keberadaan gudang sapi tersebut, lantaran selain menimbulkan aroma bau tak sedap, juga perusahaan tidak begitu memperhatikan masyarakat.

“Bayangkan saja pak, di gudang tersebut terdapat 500 sampai 600 ekor sapi. Hitung saja per hari bisa menghasilkan seberapa kotoran. Makanya tidak heran jika warga mengeluh bau tak sedap,” ujar warga berinisial A, saat ditemui di Kampung Babakan, Sabtu (27/4).

Bukan hanya itu, warga juga menyebutkan jika perusahaan yang mengelola sapi tersebut tidak perhatian terhadap warga, semisal CSR yang menjadi kewajiban perusahaan.

“Kita tidak menghilangkan rezeki lah ya, tapi memang ini tidak wajar. Bayangkan perusahaan besar yang produknya diiklankan di televisi tidak menyalurkan CSR dengan baik. Kita kalau mau lebaran saja paling dikasih 2 sampai 3 bungkus mie instan berikut beras 2 liter,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Kades Sentul: Dirgahayu TNI Ke-78, Teruslah Dekat Dengan Rakyat

Ia juga menyebutkan jika perizinan perusahaan tersebut patut dipertanyakan sejauh mana, juga dalam hal mengelola limbah kotoran sapinya.

“Mengelola limbah kotoran juga kan perlu prosedur. Bagaimana caranya agar tidak mengganggu masyarakat. Nah perizinan dan mekanismenya patut dipertanyakan, karena yang jelas selama ini limbah kotoran sangat menganggu kami sebagai warga,” ungkapnya.

Dirinya meminta Pemkab Bogor melalui Dinas Lingkungan Hidup meninjau, mengkaji serta memeriksa perizinan dan pengelolaan limbah perusahaan tersebut.

Sementara itu, Kepala Desa Ciherang Pondok saat dikonfirmasi ihwal perizinan perusahaan tersebut belum menjawab, hingga berita ini diterbitkan. (Nurm)

You may also like

Comments

Comments are closed.

More in Bogor