Monica Tiur Hanayuki Sirait
Sudah sangat sering kita dengar, bahwa Anjing adalah hewan yang setia di dunia. Tentunya banyak dari kita yang mendengar kisah anjing-anjing yang ditinggalkan pemiliknya begitu saja.
Banyak juga artikel, berita atau tulisan cerita yang mengupas mengenai kesetiaan anjing. Ya, kesetiaan anjing pada tuannya ini sudah bukan menjadi rahasia umum lagi.
Namun tidak sedikit pula, berita yang mengisahkan tentang tindakan oknum-oknum tertentu yang menyiksa si hewan tersetia, anjing. Akan tetapi, dari sekian banyak berita tersebut, belum pernah sekali pun ada berita yang mengisahkan perlawanan atau pembalasan dari sang anjing tersebut yang menyerang manusia.
Kesimpulannya, banyak tindakan yang dilakukan oleh manusia menyiksa anjing, namun karena lembutnya hati dari anjing-anjing tersebut, tidak pernah sekalipun anjing-anjing itu membalas perbuatan manusia.
Kemudian, banyak pihak yang telah meneliti hubungan antara anjing dengan manusia, dan dinyatakan bahwa semakin lama hubungan yang dimiliki antara anjing dan manusia, maka akan semakin erat hubungan mereka.
Seiring berjalannya waktu juga, anjing dapat meningkatkan rasa empati yang mereka miliki pada tuannya. Selain itu, anjing juga dapat membaca gerak-gerik dan ekspresi wajah si tuan, sehingga ketika kita sedang merasakan suatu emosi yang cukup kuat, ia dapat ikut merasakannya dan berempati pada kita.
Dengan eratnya hubungan antara anjing dengan manusia yang telah terbangun seiring berjalannya waktu, anjing akan merasa sangat sedih ketika ia ditinggalkan pemilik atau tuannya.
Ketika seekor anjing ditinggal pergi dengan waktu yang cukup lama oleh majikannya, tentu anjing tersebut akan merasa kesepian dan akan merasa kesedihan yang cukup kuat.
Apalagi ketika seekor anjing tersebut ditinggalkan dengan waktu yang sangat lama, tentunya anjing tersebut akan merasa sangat sedih dan kehilangan.
Anjing juga memiliki mata yang memancarkan segala emosi yang ia miliki. Entah itu bahagia, sedih, takut, dan juga kasih sayang yang dimiliki oleh anjing tersebut akan sangat terpancar dari bola matanya.
Dari sana kita dapat melihat besarnya kasih sayang yang dimiliki oleh anjing. Selain itu, anjing juga memiliki kemampuan untuk membedakan mana manusia yang benar-benar menyayanginya dan juga manusia yang tidak baik.
Ia mempelajari semua perilaku itu dari sejak ia tinggal bersama tuannya, sehingga ia bisa membiasakan perilaku tuannya seperti apa dan lain sebagainya.
Dari pemahaman yang ia pelajari, ia dapat menilai sifat tuannya dan juga orang di sekitarnya, sehingga karena kesetiaan yang ia miliki begitu besar, ia akan melakukan suatu tindakan berdasarkan respon yang akan kamu berikan kepadanya, karena ia tidak ingin membuat tuannya marah.
Kesetiaan yang dimiliki anjing ini juga mengakibatkan seekor anjing tidak dapat ditinggal jauh ataupun terlalu lama tanpa pemiliknya. Karena seekor anjing tersebut akan mencari kemanapun tuannya pergi sampai ia menemukannya.
Kesetiaan tersebut kerap kali kita lihat dari sebagian anjing yang kita temui. Seperti saat melihat orang yang memiliki anjing, saat pulang kerumah anjingnya menyambut dengan sangat riang dan penuh semangat.
Ketika kita bersembunyi di suatu tempat, secara tiba-tiba juga anjing kita akan mencarinya dengan sepenuh hati karena ia tidak mau ditinggalkan pemiliknya.
Kesetiaan yang dimiliki anjing ini pastinya dapat kita lihat dari berbagai macam film yang mengangkat kisah mengenai kesetiaan seekor anjing. Kerap kali juga kita dapat menemui di pemakaman seseorang yang memelihara seekor anjing. Anjing tersebut akan setia menanti kembali tuannya tersebut. Pancaran mata yang sayu tentunya akan kita temui di mata anjing tersebut.
Seperti pada kasus yang baru saja terjadi dan heboh di media sosial, mengenai anjing yang menggali kuburan tuannya. Banyak sekali orang-orang yang melihat video itu ikut terharu dan sedih karena anjing tersebut terlihat sangat sedih dan berusaha menggali kembali kuburan tuannya yang telah tiada.
Sudah banyak kisah yang telah membuktikan kesetiaan anjing kepada manusia. Banyak sekali hal yang tidak terlihat, yang sebetulnya juga dapat menjelaskan betapa setianya seekor anjing pada manusia.
Namun, banyak sekali dari kita yang kurang peduli dan kurang menghargai adanya seekor anjing yang selalu menemani dan menghormati kita lebih dari apapun.
Banyak sekali manusia yang tidak sadar akan kesetiaan dan kelembutan yang dimiliki anjing-anjing tersebut.
Banyak sekali orang yang hanya menjadikan seekor anjing sebagai penjaga dan memberi makan secukupnya. Padahal anjing tersebut telah menyayangi pemiliknya lebih dari apapun.
Anjing tersebut juga tentunya akan mengorbankan apapun yang sebenarnya sangat diperlukan untuk tuannya.
Ada baiknya agar kita untuk lebih menyadari mengenai anjing-anjing yang terlantar, juga dan makhluk hidup lainnya. Sudah sangat jelas dan pasti bahwa sering kali sebagian dari kita justru membuang anjing dan hewan lainnya, baik sengaja maupun tidak disengaja, dan bahkan sebagian dari kita melakukan tindak kekerasan terhadap anjing.
Maka, ada baiknya kita mengurangi jual dan beli hewan dan mengubahnya menjadi adopsi. Banyaknya anjing yang terlantar akan sangat baik jika kita mau mengadopsinya dan merawatnya dengan senang hati.
Dengan begitu jumlah anjing yang terlantar dan tidak terawat akan berkurang.
Banyak sekali cinta kasih yang akan diterima ketika kita mengadopsi seekor anjing. Banyak sekali anjing yang dilatih untuk membantu kebutuhan sebagian manusia, diluar hal tersebut juga tentunya anjing itu akan selalu setia kepada tuannya karena ia memang telah membangun suatu hubungan yang terikat antara anjing dengan tuannya.
Karena hal itu, anjing merupakan salah satu opsi yang cukup baik untuk menjadi peliharaan sebagian orang, karena anjing akan membantu kalian untuk kembali ceria.
Hal tersebut sudah dibuktikan dengan banyaknya orang yang memilih mengadopsi seekor anjing. Sekali orang tersebut terikat batin dengan seekor anjing tersebut, ikatan itu tidak akan pernah terputuskan. Karena pada dasarnya, anjing memiliki ketulusan yang sangat tinggi sehingga ikatan batin yang telah terbangun antara manusai dengan anjing tersebut akan terus bertahan.
Penulis adalah mahasiswi Universitas Diponegoro, Semarang Jawa Tengah, tingga di Kabupaten Bogor
Comments