0

BOGOR, INDONEWS – Dalam rangka menyambut pesta demokrasi 2024 mendatang, himpunan Mahasiswa Mathla’ul Anwar (HIMMA) Kabupaten Bogor, Jawa Barat menggelar diskusi publik, dengan menghadirkan pemantik dan pembicara dari beberapa narasumber yang diadakan di kantor Sekretariat HIMM di Cibungbulang, Sabtu (19/3/2022).

Diskusi yang dihadiri oleh kurang lebih 60 peserta, yang berasal dari berbagai element mahasiswa dan kepemudaan ini berfokus pada membahas perihal menakar arah pemimpin Kabupaten Bogor tahun 2024.

Dimana tahun 2024 merupakan tahun demokrasi di berbagai daerah termasuk Kabupaten Bogor.

Bertempatkan di Sekretariat Pengurus Daerah Mathla’ul Anwar Cibungbulang Bogor, puluhan aktivis mahasiswa dan para pemuda aktif membahas perihal pandangan arah pemimpin dari kacamata pemuda, ekonomi, dan politik.

Abdul Azis Sarnata, Ketua umum Pengurus Daerah Mathla’ul anwar Kabupaten Bogor mengapresiasi perhelatan diskusi publik yang digelar oleh DPD HIMMA Bogor ini, bahkan dengan mampu mengumpulkan berbagai pemuda dan mahasiswa dari berbagai daerah dan berbagai element.

“Saya rasa ini sangat luar biasa. Adik-adik HIMMA ini mampu menggelar diskusi Publik dengan tema yang sangat menarik ini, ditambah dengan tema Outdor yang sangat-sangat membuat nyaman. Saya rasa diskusi seperti inilah yang di nanti-nanti oleh kita semua selama ini,” papar Ketua PD MA yang sering disapa Kiayi Azis.

BACA JUGA :  Polres Bogor Laksanakan Penertiban dan Penegakan Hukum Terhadap LSM GMBI

Di samping itu, Yusfitriadi seorang aktivis politis sekaligus pembicara pada malam diskusi publik mengungkapkan bahwa diskusi publik dengan tema ini sangat jarang di gaungkan saat ini.

Dan dengan HIMMA mengadakan Diskusi dengan tema ini mengartikan bahwa masih ada pemuda atau mahasiswa yang tertarik untuk membahas perihal pemimpin dan kriterianya.

“Dengan diundangnya saya kemari, atas ketergerakan hati saya terhadap teman-teman HIMMA yang mengundang saya untuk datang kemari dan membahas perihal menakar arah pemimpin. Artinya disini ternyata masih ada pemuda dan mahasiswa yang peduli akan politik dan perlahatannya,” ungkap Yusfit dalam pengantarnya.

Kemudian, Fuad salah satu anggota DPRD kabupaten Bogor juga angkat bicara perihal Tema yang diambil pada diskusi tersebut.

“Ini sangat luar biasa. Dan memang harusnya seperti ini, pemuda juga harus terlibat dalam eksistensi pesta demokrasi meskipun 2 tahun yang akan datang. Namun persiapan itu harus segera dikemas sedemikan rupa saat ini, terutama oleh para pemuda,” tambah Fuad.

Dalam kacamata ekonomi, seorang praktisi perbank-kan syariah sekaligus manager bisnis dan risk managamen bank syariah, Pupu Saepuloh memberikan pandangannya terhadap seperti apa seharusnya pemimpin di tahun setelah masa jabatan bupati hari ini selesai disisi akan melanjutkan atau tidak.

BACA JUGA :  Dua Penimbun Solar Bersubsidi Diciduk Polisi

“Saya pikir siapapun nanti yang akan meimpin Kabupaten Bogor pasca pesta demokrasi 2024 terlaksana, ia mampu mengembangkan perekonomian Di sektor-sektor terpenting, terutama di sektor kemaslahatan ummat. Sebab pemimpin merupakan wakil, dan wakil dipilih oleh pemilik wewenang dan suara yaitu rakyat itu sendiri. Terutama jika ekonomi tersebut adalah ekonomi syariah, sebab saat ini kita tahu bahwa perbank-kan syariah hari ini menjadi salah satu penyelamat kelemahan ekonomi di beberapa hal,” kata Kiayi Pupu Saipulah.

Beliau juga menambahkan apresiasinya terhadap HIMMA yang telah sukses menggelar diskusi publik pada malam Minggu 19 Maret 2022.

“Ini sangat luar biasa dan patut untuk dipertahankan serta dikembangkan, jika memang mampu sekaligus untuk diimplementasikan apapun hasil baik dari diskusi publik malam hari ini,” tukasnya. (Firm)

You may also like

Comments

Comments are closed.

More in Bogor