0

BOGOR, INDONEWS | Seorang pria ditemukan meninggal dunia dalam sebuah sumur di Kampung Bojong Unduk, Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kapolsek Citeureup, Kompol Victor G. Hamponangan S. SH., MH., bersama instansi terkait melakukan cek dan olah tempat kejadian perkara (TKP), Minggu (14/4/2024) sekira pukul 08.00 WIB.

“Awalnya kami mendapatkan informasi dari warga, telah menemukan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki di dalam sumur. Anggota bersama instansi terkait langsung cek ke TKP,” jelasnya.

Dari hasil cek TKP, diketahui bahwa benar ada jasad laki-laki yang sudah meninggal di dalam sumur, yakni SL bin Masrik (60) warga Kampung Bojong Unduk, Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup.

“Korban merupakan warga setempat. Petugas telah meminta keterangan para saksi, anak korban, dan juga saksi lainnya untuk mengetahui penyebab awalnya, dan guna mengambil tindakan selanjutnya. Jadi anak korban menemukan almarhum bapaknya sudah tidak bernyawa dalam sumur,” papar Victor.

Ia menjelaskan, saksi yang merupakan anak korban bernama AM sedang membeli bubur ayam yang tidak jauh dari rumahnya dan sempat menanyakan kepada tukang bubur tentang keberadaan bapaknya.

BACA JUGA :  Kepala SDN Pontang I, Fitri Yati Terus Dorong Anak Didiknya Berprestasi

“Tukang bubur menjawab tidak tahu. Lalu AM kembali ke rumah. Namun sebelum sampai rumah, AM mengecek dulu ke pinggir sumur, pasalnya korban sering duduk di bale samping sumur,” terangnya.

Ketika AM melihat ke arah sumur, ia mendapati bahwa orang tuanya sudah mengapung dan langsung teriak. Sementara saksi lain yang mendengar teriakannya langsung menghampiri, dan benar di dalam sumur ada mayat yang mengapung.

“Saksi L menelpon Satgas Desa Tarikolot dan Babinkamtibmas serta anggota Polsek Citeureup, kemudian berkordinasi dengan pihak BNPB Kabupaten Bogor segera melakukan evakuasi terhadap korban dan berhasil diangkat dalam keadaan meninggal dunia,” jelasnya.

Kapolsek menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi dan pihak keluarga, almarhum mulai tidak terlihat sejak Jum’at 12 April 2024, sekira jam 07.30 Wib dan korban selama ini mengalami penyakit stroke ringan dan gula. Diduga korban stres dan masuk dalam sumur.

“Dari hasil pemeriksaan sementara pada korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan meninggal diduga kurang lebih 3 hari lalu. Selanjutnya pihak keluarga telah menerima dan ikhlas atas kejadian tersebut, serta menerima sebagai musibah kemudian bersedia membuat surat pernyataan menolak untuk dilakukan otopsi. Korban sudah dimakamkan secara layak oleh pihak keluarga dan situasi sudah dalam keadaan aman dan kondusif,” tutupnya. (Firm)

You may also like

Comments

Comments are closed.

More in Banten