0

SUKABUMI, INDONEWS – Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami memonitoring pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Wilayah Kecamatan Gunungguruh, Kamis (20/1).

Tujuan dari pelaksanaan monitoring tersebut ialah untuk memastikan kesiapan vaksinasi bagi anak-anak usia 6 sampai dengan 11 tahun yang dilaksanakan di wilayah Kecamatan Gunungguruh dimana untuk SDN Kutamaneuh ditargetkan 384 dan di SDN Gunungguruh ditargetkan 211 target sasaran Vaksinasi.

Pada kesempatan tersebut Bupati Sukabumi menemui sejumlah Siswa SD dan berbincang Bahkan, memotivasi para siswa agar semangat dan tidak takut divaksin.

Bupati mengatakan, vaksinasi anak terus digencarkan di Kabupaten Sukabumi. Hal itu untuk meningkatkan kekebalan sistem imun anak berusia 6-11 tahun terhadap Covid-19.

“Kita percepat vaksinasi anak agar sistem kekebalan tubuhnya terproteksi secara baik. Sehingga ketika belajar, mereka bisa meminimalkan penyebaran virus,” ujarnya.

Sejauh ini, capaian vaksinasi anak sudah berada di angka 55 persen. Bupati menargetkan akhir di Januari bisa selesai untuk pelaksanaan vaksinasi anak.

“Masih ada waktu 11 hari dan anak-anak sudah masuk sekolah. Jadi bisa digencarkan,” ucapnya.

BACA JUGA :  Tebar Kebaikan di Bulan Puasa, SMAN Abung Selatan Bagikan Takjil

Terlebih, stok vaksin sangat mencukupi untuk vaksinasi anak dan dewasa. Sehingga, semua vaksinasi terus digencarkan. Baik anak-anak maupun dewasa.

“Ya, kita gencarkan semua vaksinasi. Termasuk dosis kedua untuk dewasa,” ungkapnya.

Sementara itu untuk vaksinasi dosis ketiga (booster), menurut Bupati akan dilaksanakan pada Senin, 24 Januari mendatang. Pelaksanaan pertama rencananya di Palabuhanratu.

“Booster rencananya Senin di Setda akan dimulai. Orang yang telah selesai divaksin dosis kedua dengan rentan waktu lebih dari enam bulan dipersilahkan vaksin booster,” bebernya.

Selain vaksinasi, Bupati terus mengingatkan penerapan protokol kesehatan. Sebab, hal itupun sangat penting dalam mencegah penyebaran Covid-19.

“Meskipun telah divaksin, protokol kesehatan pun harus dilaksanakan,” pungkasnya. (Ndi)

You may also like

Comments

Comments are closed.

More in Pendidikan