0

BEKASI, INDONEWS – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar sosialisasi Program Penurunan Stunting di Propinsi Jawa Barat, yang bertempat di Perumahan Griya Satria Pesona, Desa Satria Jaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Senin (5/2/2024).

Sosialisasi turut dihadiri oleh Drg. Putih Sari selaku Anggota Komisi IX DPR RI, NS Oyan Hetman selaku DPPKB Kabupaten Bekasi dan Arif Rifqi Zaidan, S. Sos., MSDP selaku BKKBN Provinsi Jawa Barat.

Disela kesibukannya, Putih Sari menghadiri secara virtual melalui zoom meeting dan memberikan sosialisasi kepada warga serta menjelaskan dukungan Komisi IX DPR RI pada BKKBN yang terus berupaya menurunkan angka stunting secara aktif dan memberikan edukatif kepada masyarakat.

“Stunting adalah anak yang mengalami gizi buruk kronis yang mengakibatkan pertumbuhannya terganggu, tubuh badannya pendek, lalu pertumbuhan otak juga terganggu sehingga kecerdasannya terganggu, dan kesehatannya terganggu. Kasus stunting secara nasional berada di bawah 20%, namun ada daerah-daerah tertentu, terutama di Indonesia bagian timur, yang angkanya cukup tinggi. Daerah itu menjadi perhatian bersama agar kasus stunting menurun,” ucap Putih Sari.

BACA JUGA :  Kobar Bersama Plt Wali Kota Bekasi dan Camat

Pada kesempatan yang sama, Arif Rifqi Zaidan selaku selaku BKKBN Provinsi Jawa Barat juga menegaskan, bahwa BKKBN dan DPR RI terus dorong penurunan angka kasus stunting dengan menggelar sosialisasi program pencegahan percepatan.

Hal ini dalam rangka penguatan peran serta mitra kerja dan stakeholder dalam emplementasi kegiatan prioritas pembangunan keluarga, bahwa BKKBN bersama ibu Dr. Putih Sari menjalankan tugas yaitu selalu memberikan sosialisasi tentang stunting kepada masyarakat dan berharap agar masyarakat dapat bekerja sama sehingga bisa bersama-sama melakukan, percepatan penurunan angka stunting.

Selama acara sosialisasi berbagai aspek program penurunan stunting dibahas secara mendalam. Ini termasuk strategi nutrisi yang tepat akses kelayanan kesehatan yang baik, dan pendekatan komprehensif untuk mengurangi stunting di tingkat nasional.

Di kesempatan sama Oyan Hetman juga menyampaikan terima kasih atas perhatian kepada pihak yang turut serta dalam pencegahan stunting.

“Saya sangat berterima kasih dengan progam penurunan stunting yang saat ini sedang berlangsung. Semoga ini bisa bermanfaat bagi kita semua supaya kita dapat menjaga keluarga dan lingkungan dimasa depan,” ungkap Oyan Hetman. (Supri)

You may also like

Comments

Comments are closed.

More in Ragam