BOGOR, INDONEWS | Puluhan warga melakukan unjuk rasa di proyek pembangunan SPBU, Jl. Letnan Sukarna, RT 06/01, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu.
Pasalnya, massa aksi menolak pembangunan SPBU milik PT. Bahagia Wahyu Gemilang. Mereka menuntut mencabut perijinan pembangunan SPBU dan menghentikan sementara aktivitas pembangunan.
Dalam orasinya, para pengunjuk rasa menyoroti perbedaan izin pada awal pembangunan serta potensi pencemaran lingkungan, terutama air sumur warga, yang mungkin disebabkan oleh kebocoran tempat penampungan BBM.
Mereka menyampaikan kesediaan untuk izin pembangunan pertokoan/ruko, dengan catatan tidak membuat bunker untuk penampungan BBM.
Kapolsek Ciampea, Kompol Suminto HP, S.IP., M.H., yang memimpin langsung pengamanan saat aksi mengatakan, mediasi dilakukan di Kantor Desa Benteng, melibatkan berbagai pihak termasuk perwakilan massa aksi, pengelola SPBU, dan Muspika Ciampea.
“Hasil sementara mediasi mencakup penolakan warga terhadap pembangunan SPBU, kesediaan untuk pembangunan pertokoan/ruko, dan kelanjutan mediasi menunggu pertemuan langsung antara owner dengan warga masyarakat,” katanya.
Unjuk rasa berlangsung kondusif hingga selesai pada pukul 12.15 WIB. Langkah mediasi menjadi solusi dalam menangani ketegangan antara pihak-pihak terkait. (Hesti)
Comments