BIREUEN, INDONEWS | Dalam semangat memperingati Hari Lahir Pancasila, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Rakyat Kabupaten Bireuen menggelar aksi donor darah perdana yang sarat makna kemanusiaan, di Alun-Alun Kota Juang, Bireuen, Senin (2/6/2025).
Kegiatan juga diikuti Wakil Ketua II DPRK Bireuen, Muslem Abdullah. Kegiatan ini menjadi wujud nyata pengamalan sila kedua Pancasila: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
Dengan mengusung tema “Teteskan Darah Kini untuk Mereka yang Membutuhkan Nanti,” kegiatan ini berhasil mengumpulkan 69 kantong darah melalui kerja sama dengan Unit Transfusi Darah (UTD) RSU dr. Fauziah Bireuen. Aksi ini tidak hanya menjadi peristiwa sosial, tetapi juga menggerakkan hati dan kepedulian banyak pihak.
Antusiasme terlihat dari partisipasi warga, aktivis, relawan, hingga tokoh publik, termasuk Wakil Ketua II DPRK Bireuen, Muslem Abdullah dari Fraksi Partai Aceh, yang turut hadir menyemangati kegiatan.
Ketua DPD Gerakan Rakyat Kabupaten Bireuen, Darmasyah, menyampaikan harapan besar dibalik kegiatan ini.
“Donor darah bukan sekadar aksi solidaritas, tetapi juga bentuk kontribusi nyata dalam menyelamatkan nyawa sesama. Ini langkah awal kami dalam menjawab kebutuhan riil masyarakat,” ungkapnya, dengan haru.
Senada dengan itu, Zakaria Ismail, S.Sos, selaku Sekretaris DPD, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah cermin dari semangat gotong royong yang menjadi jantung nilai-nilai Pancasila.
“Kami ingin organisasi ini menjadi motor penggerak kemanusiaan, bukan hanya tempat berkumpul,” tegasnya.
Perwakilan dari UTD RSU dr. Fauziah Bireuen, Wardani, mengapresiasi kolaborasi tersebut.
Ia menegaskan pentingnya pasokan darah yang cukup untuk menyelamatkan pasien, mulai dari ibu melahirkan, penderita thalassemia, hingga korban kecelakaan.
Kegiatan berjalan lancar dengan pengawasan medis yang ketat, menunjukkan bahwa misi kemanusiaan ini juga menjunjung tinggi profesionalisme dan keamanan.
Ketua panitia, M. Azizul, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi.
“Semoga darah yang terkumpul hari ini menjadi harapan baru bagi mereka yang membutuhkan, dan menjadi amal ibadah bagi para pendonor,” tuturnya lirih.
Dengan semangat Pancasila yang tetap menyala, aksi ini menjadi pengingat bahwa nilai-nilai luhur seperti kemanusiaan dan persatuan tidak hanya dikenang, tetapi terus dihidupkan, setetes darah, untuk sejuta harapan. (Hendra)
Comments