DEPOK, INDONEWS | Walikota Depok, Supian Suri akan segera melakukan rotasi mutasi secara besar-besaran posisi jabatan di jajaran Pemerintahan Kota Depok.
Rotasi diperkirakan berlangsung pada Ramadhan 1446 hijriah. Rotasi Jabatan dinilai penting dan menjadi suatu keharusan guna percepatan laju Pembangunan Daerah Depok mengingat masih banyak pekerjaan rumah atau PR yang harus segera tertangani secara cepat dan baik.
“Ya, sudah jadi keharusan karena saya lihat juga banyak posisi kosong yang sudah harus terisi dan saya melihat juga banyak yang sudah lama di satu posisi dan sudah harus dirotasi,” ucap Supian Suri, Minggu (2/3).
Menurut Supian, pada prinsipnya rotasi jabatan lebih kepada bagaimana bisa segera mengejar percepatan penyelesaian permasalahan yang masih jadi PR Pemerintah Kota Depok.
Sejumlah persoalan yang harus segera ditangani pemerintah kota, kata Supian, di antaranya meliputi permasalahan sampah, kemacetan, lapangan pekerjaan dan masih banyak lagi.
“Jadi pada prinsipnya bukan hanya pada proses rotasi dan promosi, tetapi untuk mengejar PR yang sampai hari ini masih jadi tugas bisa diselesaikan oleh Pemerintah Kota Depok,” jelasnya.
Rencana rotasi pergantian pejabat akan dilakukan di level eselon II, III, dan IV di lingkungan Pemerintah Kota Depok dan diperkirakan segera berlangsung pada ramadan 2025.
Rotasi jabatan yang segera bergulir itu kabarnya akan menyasar sejumlah posisi jabatan strategis di pemerintahan depok seperti, pejabat eselon II yang meliputi Kepala Badan, Kepala Dinas, Asisten Sekretariat Daerah (Setda), dan Staf Ahli.
Sementara itu, Pejabat Eselon III yang akan mengalami pergantian adalah sekretaris badan, sekretaris dinas, kepala bidang badan, serta kepala bidang dinas. Adapun pejabat eselon IV yang akan diganti terdiri dari kepala seksi dan pengawas.
Selain pejabat organisasi perangkat daerah atau OPD, rotasi mutasi juga mencakup pejabat di lingkungan Sekretariat Dewan (Setwan), Camat, Lurah, serta kepala sekolah dan guru di jenjang SDN hingga SMPN.
Dikatakan Supian, langkah ini diambil demi percepatan pembangunan Kota Depok serta peningkatan pelayanan publik.
“Kami ingin ada inovasi baru. Para pejabat harus berpikir bagaimana memajukan Kota Depok dengan transparansi dalam pengelolaan anggaran serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” jelasnya.
Walikota yang diusung 12 parpol pada kontestasi Pilkada Depok 2024 lalu itu menambahkan, bahwa rotasi mutasi juga bertujuan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan integritas.
Hal itu dianggap menjadi krusial mengingat banyaknya tugas yang harus diselesaikan, terutama dalam upaya pemulihan ekonomi Kota Depok.
“Kami berharap langkah ini dapat meningkatkan sinergi tim dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Pembangunan Kota Depok,” tutupnya. (Gustini)
Comments