0

BOGOR, INDONEWS | Dewan Pengurus Pusat (DPP) Pemuda Lira Kabupaten Bogor menggelar halal bihalal di Cafe dan Resort Suka Alam, Desa Kuta, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (2/5/2024).

Halal bihalal Pemuda Lira ini juga sekaligus Rapat Pleno DPP Pemuda Lira dengan tema “Peran Pemuda Menyongsong Tahun Baru Politik”.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya Presiden Lira Drs. HM. Yusup Rizal SE.M.Si., didampingi Wakil Presiden Lira Imam Bogie, Ketua Umum Pemuda Lira Adam Irham dan juga salah satu Ketua DPP Pemuda Lira, Jonny Sirait dan beberapa jajaran pengurus DPP.

Yusup Rizal menjelaskan halal bihalal sekaligus rapat konsolidasi Pemuda Lira diharapkan dapat mengkonsolidasikan program dan merevitalisasi struktur agar tercipta kepengurusan yang lebih solid.

“Yang lebih penting lagi adalah bagaimana peran pemuda nanti memanfaatkan momentum pilkada di bulan November. Semua jaringan pemuda Lira memanfaatkan momentum ini baik memberikan dukungan ataupun mendorong calon-calon yang kita kira memiliki kompetensi bisa menang di Pilkada. Dengan demikian, maka pemuda tidak hanya menjadi objek tapi bisa menjadi subjek yang bisa ikut dalam proses proses demokrasi,” paparnya.

BACA JUGA :  Wakili Airlangga Hartarto, Sekjen DPP Golkar Buka Munas SOKSI di Pekanbaru

Harapannya, kata dia, pemuda Lira memanfaatkan teknologi dan meningkatkan kompetensi serta membuat terobosan-terobosan baru, ide dan gagasan yang revolusioner dan visioner.

“Jadi tidak hanya menjadi folower, tapi bisa menjadi vioner dalam hal-hal peningkatan kopetensi para pemuda,” tambahnya.

Di tempat sama, Adam Irham menyampaikan bahwa usai halal Bihalal dan rapat pleno pihaknya akan menggelar diskusi publik bertema “Pemuda Menyongsong Tahun Baru Politik”.

“Harapan untuk pemuda Lira pasca pemilihan presiden dengan terpilihnya presiden dan wakil presiden saat ini, momentum bisa membuka peluang dan kesempatan terbuka seluruh pemuda baik di provinsi maupun di kabupaten/kota,” katanya.

Pihaknya juga berharap pemimpin muda lahir di kota/kabupaten dan provinsi menjadi bupati dan walikota atau pun gubernur yang mumpuni dan pemuda Lira sedang menyongsong itu.

“Kami akan mengawal itu dan siap menyukseskan siapapun yang menjadi kandidat yang berani maju dan berkompeten masuk dalam gelanggang pilkada (pemilihan kepala daerah) dan tantangan memang tidak mudah banyak risiko selain habis waktu juga habis tenaga dan biaya,” ujarnya.

BACA JUGA :  Partai Demokrat Pondok Gede Lakukan Penutupan Para Saksi Caleg

Adam Irham menyebutkan, Pemuda Lira siap menjadi mesin penggerak dengan mendukung siapa pun anak muda yang siap maju menjadi kontestasi Cakada (Calon kepala Daerah) November mendatang.

“Kami juga akan dukung anak muda yang punya cita-cita mulia yang akan berbuat dan akan memperbaiki daerahnya dengan ikut kontestasi dengan catatan bersih moral dan bersih dari korupsi, tidak ada skandal dan berdedikasi tinggi. Hal itu akan menjadi catatan serius dalam diskusi usai rapat pleno dan halal bihalal,” tuturnya.

Senada, Wakil Presiden LIRA, Imam Bogie mengatakan bahwa Pemuda Lira sebagai pelopor dalam menjawab semua persoalan kebangsaan yang situasi saat ini penuh tantangan bagi Pemuda Lira merespon terhadap situasi bangsa saat ini dan dapat menberikan kontribusi yang baik terhadap persoalan bangsa.

“Saya berharap Permuda Lira mampu mencuri start fokus dan rutin melihat masalah kedepan agar dapat menyelesaikan persoalan-persoalan yang tidak produktif dan dapat membangun ide-ide yang kompetitif serta menjadi ide dalam persoalan pengembangan dalam bangsa ini,” tutupnya.

BACA JUGA :  Wujud Komitmen Partai Aceh, Hj. Hadisah Tampil Sebagai Bacaleg DPRK Bireuen

Sementara Ketua DPP Pemuda Lira, Jonny Sirait mengatakan, semua cita-cita Pemuda Lira ini patut didukung dan diwujudkan.

“Pemuda Lira ingin menghasilkan pemimpin muda yang energik, berkeiningan kuat dalam memperbaiki suatu daerah lebih baik. Dan pemimpin muda ideal itu dia yang berani, konsisten, dan peduli,” ungkap Jonny.

Menurut Jonny, Pemuda Lira ingin melahirkan pemimpin muda yang memiliki semangat untuk mengarahkan sebuah wilayah menjadi lebih baik.

“Lira ingin ada sosok pemimpin yang mau mendengarkan, berani membuat keputusan, dan leading bukan sekedar nyuruh,” tandas Jonny. (Firm)

You may also like

Comments

Comments are closed.

More in Politik