BIREUEN, INDONEWS | Kepala UPTD Sekolah Dasar Negeri 18 Peusangan Kabupaten Bireuen, Azwani, S.Pd.I melaksanakan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, di ruang belajar sekolah, Rabu (18/12/2024).
Selain santunan anak yatim, Kepala Sekolah UPTD SDN 18 Peusangan Bireuen, Azwani juga memberikan hadiah kepada siswa dan siswi tahfidz kelas rendah yang telah menyelesaikan hafalan setengah dari Juz 30 mulai dari surah Adh- Dhuha sampai dengan surah An-Nas dalam jangka waktu 5 bulan sebelumnya.
Adapun nama siswa dan siswi pemenang hafalan tahfidz ialah, Umar Al Khalis Kelas II, Rahmatul Zukhrina kdlas III dan Anisa Haifa Kelas III.
Maulid Nabi Muhammad SAW turut dihadiri dewan guru, komite sekolah, perangkat Desa Seunebok Rawa serta Babinsa, Kapolsek atau mewakilinya dan para orangtua/wali siswa dan siswi.
Maulid Nabi Muhammad SAW di UPTD 18 Peusangan memilih tema “Meneladani Sifat Nabi Muhammad SAW Untuk Menciptakan Yang Islami dan Religius”.
“Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW adalah salah satu tradisi penting yang dilaksanakan oleh umat Islam di seluruh dunia. Setiap tahun, pada tanggal 12 Rabiul Awal, umat Islam mengenang kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan berbagai kegiatan keagamaan, seperti pembacaan salawat, pengajian, dan sedekah,” kata Azwani.
Menurutnya, selain sebagai momen untuk memperingati sejarah kelahiran Rasulullah, perayaan ini juga menjadi kesempatan untuk meneladani akhlak serta perjuangan beliau dalam menyebarkan risalah Islam.
Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan amalan-amalan yang dianjurkan dalam memperingatinya.
Salah satu amalan yang sangat dianjurkan saat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW adalah memperbanyak pembacaan sholawat.
Dalam hadis, Rasulullah bersabda, “Barangsiapa bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan memberikan rahmat kepadanya sepuluh kali” (HR. Muslim), Sholawat adalah bentuk penghormatan dan cinta kepada Nabi Muhammad yang dapat memperkuat hubungan spiritual antara umat dan Rasulullah.
Azwani mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT sehingga dapat berkumpul di hari yang mulia.
“Tak lupa juga diucapkan terima kasih kepada semua tamu undangan yang sudah hadir memenuhi undangan,” ucapnya.
Ia mengatakan dengan kedatangan komite dan jajaranya, diharapkan dapat melihat perkembangan sekolah saat ini, dengan tujuan meningkatkan mutu pendidikan di UPTD SDN 18 Peusangan.
“Maulid Nabi Muhammad SAW yang diadakan hari ini merupakan sedekah dari pihak wali siswa sesuai kesepakatan bersama. Semoga saja semuanya menjadi amal ibadah buat kita di akhirat,” ucapnya.
“Alhamdullilah, Bantuan PIP di sekolah kali ini termasuk banyak yang diterima oleh siswa dan siswi. Diharapkan semua orang tua/wali agar datang ke sekolah untuk menandatangani tanda terima agar pihak sekolah tahu uang tersebut sudah diterima para siswa,” tambahnya.
Bila diperiksa oleh pihak inspektorat, sambung Azwani, setidaknya mereka tahu berapa jumlah siswa yang menerima PIP karena bantuan itu langsung masuk kerekening penerima.
“Pihak sekolah tidak memotong atau mengambil sedikit pun bantuan dana PIP dari siswa. Begitu juga dengan bantuan lainnya yang diterima para siswa dan siswi di SDN 18 Peusangan Kabupaten Bireuen,” tegasnya. (Hendra)
Comments