0

BOGOR, INDONEWS – Guna mengantisipasi lonjakan wisatawan yang akan berkunjung ke kawasan puncak hingga berakibat terjadinya kemacetan pada weekend ini, Polres Bogor melakukan rekayasa lalulintas hingga Pengetatan Protokol Kesehatan (Prokes), Jumat (4/3/2022).

Kapolres Bogor, AKBP Dr. Iman Imanuddin S.H., S.I.K., M.H mengungkapkan bahwa dalam mengantisipasi penumpukan kendaraan di kawasan wisata puncak jajarannya  akan melakukan langkah-langkah antisipatif untuk berikan kenyamanan kepada masyarakat yang akan memasuki kawasan wisata puncak.

“Mulai hari ini kita lakukan pemantauan di wilayah jalur puncak serta pengaturan lalu lintas. Sebanyak 185 personil sudah kita sebar di setiap titik yang berpotensi menjadi tempat peningkatan volume  kendaraan,” jelasnya.

“Jalur-jalur alternatif yang mengarah pada jalur-jalur utama  juga kita kan lakukan penjagaan. Selain itu kita siapkan juga tim patroli mobile untuk mengurai titik-titik simpul kemacetan,” tambahnya.

Sementara itu, pemberlakuan ganjil genap pun masih diberlakukan pihaknya. Bila mana kondisi lalu lintas di sepanjang jalur puncak ini mengalami kepadatan pada jam-jam tertentu, petugas kepolisian akan melakukan one way.

“Bagi kendaraan roda dua dan roda empat, tempat-tempat wisata dan para pelaku usaha kita bersama Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor secara bersama-sama akan lakukan  pemeriksaan penerapan protokol kesehatan,” kata Iman.

BACA JUGA :  Tarling di Cijeruk, Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan Tampung Aspirasi Warga

Selain sebagai langkah untuk membatasi jumlah kendaraan dan masyarakat yang memasuki kawasan puncak, hal tersebut juga sebagai langkah Polres Bogor untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, dan mengantisipasi adanya kendaraan mogok seperti Minggu yang lalu.

“Kita akan menyiagakan tiga mobil derek yang kita tempatkan mulai dari bawah, gunung mas dan Taman Wisata Matahari. Saya pun mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan memasuki kasawan Puncak dapat mengikuti aturan yang kita berlakukan serta dapat disiplin dalam penerapan prokes,” tutupnya. (Firm)

You may also like

Comments

Comments are closed.

More in Bogor