BOGOR, INDONEWS | Proyek pengelolaan dan pengembangan sistem drainase yang terhubung langsung dengan dengan sungai dalam daerah kabupaten/kota di Desa Cigombong, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor menelan anggaran Rp. 190.376.000,00 dengan CV. Bratasena Raya sebagai pelaksananya.
Namun, pemasangan u-ditch diduga asal-asalan sehingga menyebabkan tidak efektifnya manfaat yang seharusnya dirasakan oleh warga, bahkan terkesan membuang-buang anggaran dari pemerintah pusat.
Pemasangan u-ditch tidak menggunakan sirtu sebagai alas. Setiap uditch juga tidak menempel dengan baik, bahkan terlihat jarak yang berjauhan satu sama lain, serta tanah bekas galian dibiarkan berserakan ke jalan raya yang bisa menjadi penyebab kecelakaan akibat jalanan licin.
Selain itu, pemasangan papan informasi juga terlihat menempel di dinding warga dengan menggunakan paku. Seharusnya papan tersebut terpasang menggunakan tiang balok dan papan triplek sebagaimana dalam RAB, yang berarti juga menggunakan anggaran pemerintah.
Sementara itu, Pandi sebagai kepala tukang yang tengah berada di lokasi pengerjaan memberikan jawaban seolah hal-hal tersebut bukan kesalahan fatal.
“Bukan gak pakai sirtu, mungkin yang terlihat tadi terlewat oleh pekerja. Sementara u-ditch yang kami gunakan itu gak perlu pakai perekat lagi, pingir-pinggirnya sudah ada penguncinya. Jadi nanti mereka ngunci sendiri,” jelasnya.
Namun ketika ditanya terkait papan informasi yang ditempel dengan paku di tembok warga, ia tidak mau memberikan jawaban.
Sementara itu, pelaksana yang kerap disebut Bule Deri tidak memberikan respon apapun ketika dihubungi melalui pesan WhatsApp, hingga berita ini ditayangkan. (Nurman/Vina)
Comments