BEKASI, INDONEWS – Musrenbang tingkat Kecamatan Bekasi Selatan tahun anggaran 2023 dilaksanakan di Gedung Graha Girsang, Komplek Pondok Mitra Lestari, Kelurahan Jaka Setia, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat, (18/2/2022).
Camat Bekasi Selatan, Azhari mengatakan musrenbang ini sangat penting dan menjadi media interaktif segenap elemen masyarakat Kecamatan Bekasi Selatan.
“Semua usulan dari masyarakat itu menjadi bahan pada kegiatan anggaran tahun 2023, dan usulan-usulan itu pasti berbeda di setiap wilayah, tergantung kebutuhanya. Di situlah kita bermusyawarah, berdiskusi dan berinteraktif untuk mendengarkan usulan-usulan dari setiap elemen masyarakat,” kata Azhari.
Azhari memaparkan kasus harian Covid-19 Kota Bekasi cukup tinggi. Di mana mencapi dua ribuan. Oleh karena itu, dirinya jadi mendorong percepatan vaksinasi, paling tidak mencapai 70 persen.
“Kita memang harus kerja keras. Vaksin bagi lansia harus sudah menyasar semua, sehingga kita pastikan pada saat pandemi ini kita masih cukup nyaman, masyarakat sudah terlindungi oleh vaksin,” ungkapnya.
Di tempat sama, Ketua DPRD dari Fraksi Golkar, Hariyanto mengapresiasi Musrenbang Kecamatan Bekasi Selatan.
“Musrenbang Alhamdulillah berjalan lancer. Semua berjalan dengan protokol kesehatan. Kami apresiasi pelaksanaan musrembang ini,” ucap Haryanto.
Dikatakan, Musrenbang Kecamatan Bekasi Selatan ini terselenggara sebagai bagian dari alur proses perencanaan pembangunan di Kota Bekasi dalam menyusun RKPD (Rencana Kerja Pembangunan Daerah).
Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat memaksimalkan musrenbang termasuk masa reses para anggota legislatif untuk menyampaikan aspirasinya.
“Pada musrenbang ini, harapanya masyarakat semua bisa menyalurkan aspirasi. Namun demikian, keuangan juga harus diprioritaskan dalam skala prioritas,” katanya.
Musrembangdihadir langsung Camat Bekasi Selatan Azhari, Sekcam Ratna Ningsih, lurah se Kecamatan Bekasi Selatan, Anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PAN Efi Sulistiowati, dari Fraksi Golkar Haryanto, Kapolsek Bekasi Selatan, LPM, Ketua Forum RW, Karang Taruna, Posyandu, Ibu-ibu PKK, BKM, Kepala Sekolah serta dari unsur dari tokoh masyarakat setempat. (Supri)
Comments