0

BOGOR, INDONEWS – Senam Indonesia Cinta Tanah Air atau SICITA yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan, Kabupaten Bogor merupakan salah satu senam yang digagas dan diciptakan kader PDI perjuangan, yaitu dari DPP PDI Perjuangan.

SICITA ini sebagai bentuk kecintaan terhadap NKRI yang dikemas dalam bentuk yang berbeda.

Adapun hari ini, Minggu (20/3/2022) finalisasi SICITA dilangsungkan di Gedung DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor.

Pada finalisasi ini, langsung dilakukan video shoot oleh staf DPC. Sementara  jumlah peserta keseluruhan 60 orang dari berbagai wilayah dilengkapi instruktur senam 5 orang, yaitu Adiuno, Zin Novi, Rere dan Doel.

Sebelum dilakukan pengambilan video, terlebih dulu dilakukan latihan pemantapan mulai dari jam 9 pagi sampai dengan 14.00 WIB.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, H.R Bayu Syahjohan mengaku bangga karena semangat peserta membara sangat luar biasa.

“Saya mengapresiasi peserta SICITA, hampir 1 bulan lamanya mereka melakukan latihan tanpa mengeluh. Terbukti, hari ini mereka menunujukan hasil maksimal,” ungkap Bayu.

BACA JUGA :  REPUBLIK, Senjata Bayu Syahjohan untuk Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Bogor

Sebelum dimulai pengambilan video, terlebih dulu diberikan pengarahan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan H.R Bayu Syahjohan, didampingi sekretarisnya H. Bambang Gunawan dan Ketua Panitia Cici Mintarsih.

Bayu membeberkan, guna menciptakan rekor senam MURI bahkan dunia, PDI Perjuangan telah meramu gerakan khusus senam atas arahan Ketua Umumnya Megawati Soekarnoputri yang diberi nama SICITA.

“Kami sendiri menyambut antusias SICITA terlebih dalam menghadapi pandemi pada tahun ketiga ini. Lalu atas arahan Ketua Umum PDI Perjuangan, ibu Megawati Soekarnoputri, partai mendorong suatu senam sehat sekaligus mengungkapkan suatu rasa cinta tanah air. Suatu senam yang menunjukkan passion, character building bangsa Indonesia,” tandasnya.

Sementara itu, H. Bambang Gunawan menambahkan, SICITA

menjadi semakin penting karena Indonesia dan dunia sedang terus menghadapi pandemi covid-19.

“Senam sehat ini sejalan dengan apa yang selalu diungkap serta didorong oleh bapak proklamator Soekarno. Mens sana in corporate sano, bahwa dalam tubuh yang sehat ada jiwa yang kuat. Dengan senam, kita memiliki spirit bagaikan api yang tak kunjung padam,” katanya.

BACA JUGA :  Pernikahan Cipluk dengan Tari Dimeriahkan Kedatangan Sahabat Jonny Sirait

Spirit Melawan Pandemi

Dikatakan, senam tersebut juga mengambil dari spirit Senam Kesehatan Jasmani tahun 1984. Pada senam bersama ini, PDI Perjuangan mengajak seluruh komponen masyarakat untuk ikut bergerak dalam senam ini.

“Persoalan pandemi hanya dapat tercapai kalau kita menjaga imunitas tubuh. Kalau kita membangun spirit juang dalam diri kita, dan spirit juang itu akan tercapai kalau badan kita sehat,” pungkasnya.

Di tempat sama, Ketua Panitia Cici Mintarsih menjelaskan bahwa kegiatan hari ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh DPP PDI Perjuangan, dalam rangka memperingati hari kebangkitan nasional 28 Mei.

Ia juga memberikan semangat dengan harapan Kabupaten Bogor mendapatkan hasil terbaik.

“Kita berharap setelah lomba ini selesai SICITA tidak berhenti.  Tapi tetap terus fokus dan menjalankan senam ini sebagai kegiatan rutinitas di wilayah masing-masing.  Sehingga yang sudah menjadi dan mengijuti pelatihan senam ini bisa menularkan kepada kader lainnya,” kata Cici.

Menurutnya, dengan gerakan formasi yang sudah dibuat oleh instruktur, menambah perpaduan gerakan yang menarik dan indah.

BACA JUGA :  Brigjen Rudi Saladin Mengajak Bumikan Pancasila

“Jika dilihat dari atas, ada beberapa formasi yang dilakukan yaitu membentuk rangkaian kalimat I Love PDI Perjuangan,” tandasnya. (Bintono)

You may also like

Comments

Comments are closed.

More in Bogor