BEKASI, INDONEWS | Wakil Ketua Komisi III DPR Ril, Habiburokhman mendatangi lokasi ditemukannya tujuh mayat remaja di Kali Bekasi, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (24/9).
Rombongan Komisi III DPR RI ini bersama rombongan wartawan dengan menggunakan tiga bus dan kendaraan roda empat.
Kedatangan para pejabat Komisi III ini disambut guyuran hujan yang cukup deras.
Selain Habiburokhman, hadir juga anggota Komisi III DPR-RI, Arteria Dahlan, Nazaruddin Dek Gam, Habib Aboe Bakar Al Habsyi, Heru Widodo, Harul, Santoso, Rano Al Fath, Jacky Uli dan I Wayan Sudirta.
Dalam agenda ini, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Dani Hamdani didampingi Wakapolres AKBP Dhany Aryanda S.I.K, Kasatreskrim Kompol Audy Joize Oroh, S.Kom, S.I.K, MSC, M.T, Kasatlantas AKBP Yugi Bayu Hendarto S.I.K M.A.P, Kabag Ops Kompol Agus Rochmat, S.H.
Kapolsek Jatiasih Kompol Danu Mega Winanto S.I.Kom, M.H, Kapolsek Bantargebang AKP Ririn Sri Damayanti SH, Kapolsek Rawa Lumbu Kompol Sukadi SH.M.M dan Kasi Propam Kompol Rosdiana Sirait, Kasi Humas AKP Suparyono dan Kanit Paminal AKP Ubaidillah.
Turut serta dalam agenda ini Eko Santoso dari Pengawas Pemantau Kali Bekasi dan pihak dari BPBD serta Camat Jatiasih Ashari, Danramil Jatiasih, lurah Jatirasa Dedi Suhadi dan lurah Jatiasih Sakum Nugraha.
Kasatreskrim Kompol Audy Joize Oroh, S.Kom, S.I.K, MSC, M.T, sudah menyiapkan buku Kecil Ringkasan kronologis kejadian penemuan 7 jenazah laki-laki di Kali Bekasi yang dibagikan kepada rombongan Komisi III DPR RI.
“Kita dalam keprihatinan, dalam suasana duka yang mendalam atas berpulangnya 7 saudara-saudara kita. Hari ini kami Komisi III DPR dalam konteks kunjungan spesifik, intinya kami ingin lebih tahu kejadian yang sebenarnya,” kata Habiburokhman, di Perumahan Pondok Gede Permai, Hati Rasa Jatiasih, Kota Bekasi.
“Maka kami perlu melihat langsung situasi di sini seperti apa sehingga tidak timbul asumsi-asumsi, tuduhan-tuduhan yang tidak pas,” tambah Habiburokhman.
Sebelumnya diberitakan, ditemukan tujuh mayat remaja laki-laki mengambang di Kali Bekasi, Kota Bekasi pada Minggu (22/9/2024).
Menurut penjelasan Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Dani Hamdiani, tujuh mayat itu sudah dalam kondisi membengkak di bagian wajah. Tujuh jenazah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan proses identifikasi. Diduga kuat para korban nekat melompat karena takut kena patroli polisi.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Dani Hamdani kemudian menjelaskan kronologi singkat penemuan 7 jenazah di Kali Bekasi hingga saat ini proses identifikasi korban yang dilakukan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur.
“Rumah sakit lakukan identifikasi siapa yang merasa kehilangan sehingga sudah ada 5 keluarga yang sudah datang,” katanya.
Hujan sempat mengguyur lokasi saat kedatangan rombongan Komisi III DPR. Ketika hujan mulai reda, jajaran Komisi III ini kemudian mengecek lokasi Kali Bekasi tempat penemuan Jenazah.
Usai melihat lokasi penemuan jenazah di kali Bekasi di belakang Masjid Al Ikhlas kemudian dilanjutkan ke Lokasi korban menerjunkan diri ke Kali Bekasi di Bedeng atau gubuk di depan PT Gudang Semen Merah Putih, Bojong Menteng Rawa Lumbu. (Supri)
Comments