BOGOR, INDONEWS – Muscam KNPI yang seharusnya menjadi ajang ruang bagaimana pemuda tertib dalam berorganisasi, mengasah ide, gagasan, strategi dan tujuan dalam berorganisasi untuk kemajuan dalam membangun SDM Pemuda di Kecamatan Rumpin, akan tetapi sangat disayangkan harus dinodai oknum tidak bertanggungjawab, dengan mempertontonkan arogansi dan tidak mencerminkan demokrasi dalam musyawarah.
Musyawarah Kecamatan (Muscam) KNPI Kecamatan Rumpin sempat diwarnai kisruh dan nyaris terjadi adu jotos, hingga terjadi pengusiran pada sebagian peserta muscam.
Hal tersebut dipicu ketidakkondusifan perhelatan Muscam KNPI Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang berlangsung di gedung serba guna Kecamatan Rumpin, Minggu (6/3/2022).
Menyikapi hal itu, Camat Rumpin, Ade Zulfahmi angkat bicara. “Dalam berdemokrasi memang ada kalanya perbedaan pendapat, namun itu semua saya serahkan kepada ketentuan AD/ART dari kepengurusan KNPI. Pemerintah hanya sebatas memfasilitasi dan tidak dapat mengintervensi,” ujarnya saat dikonfirmasi Media-Indonews.com, melalui WhatsApp, Rabu (9/3/2022).
“Cukuplah saya anggap semua pemuda sudah dewasa. Dan sesuai sambutan saya, yang utama agar para pemuda dalam wadah OKP bisa terus solid dan bersatu dalam membangun Kecamatan Rumpin,” tambahnya.
Sementara Ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor, Fikri saat dikonfirmasi terkait hal ini belum bersedia menjawab hingga berita ini diturunkan. (Firm)
Comments