0

SUKABUMI, INDONEWS – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Sukabumi, Fitri Hayati Fahmi menjadi narasumber Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka untuk Komunitas Belajar PAUD Kecamatan Cikole, di Aula Kecamatan Cikole, Kamis (6/10/2022).

Kegiatan bertajuk sinergitas Bunda PAUD dalam upaya penurunan angka stunting dan implementasi kurikulum merdeka menuju PAUD berkualitas ini dihadiri Camat Cikole Fitriya Kurnaningsih dan Guru PAUD di lingkungan Kecamatan Cikole.

Terdapat 4 elemen pendukung untuk mewujudkan PAUD berkualitas, di antaranya kualitas proses pembelajaran, kemitraan dengan orangtua, dukungan pemenuhan esenaial anak usia dini, kepemimpinan dari pengelolaan sumber daya.

“Empat elemen itu tentunya menjadi peran guru, yakni guru yang hebat yang mampu mengilhami anak didiknya, berbuat kebaikan lah sehingga dapat memotivasi semua,” ujar Bunda PAUD Kota Sukabumi, Fitri Hayati Fahmi.

“Guru jadilah orang tua di sekolah, dan niatkan pada saat berangkat dari rumah, untuk menambah ilmu. Ikuti sungguh-sungguh segala bentuk pelatihan, agar ilmunya berkah dan bermanfaat,” tuturnya.

Untuk mencapai sebuah kemiteraan dengan orangtua di satuan PAUD, yakni berbagi Informasi laporan hasil belajar anak untuk keberlangsungan belajar di rumah.

BACA JUGA :  Maknai Ramadhan, Ormas Sebara 83 Berbagi Takjil

“Kedua menyediakan wadah komunikasi, ketiga keterlibatan aktif dalam kegiatan disatuan untuk mendukung pembelajaran, dan ke empat tersedianya ruang untuk orang tua,” katanya.

“Saya lebih tekankan kepada kemitraan dengan orang tua itu penting mengingat waktu anak lebih banyak dirumah. Di mana kelekatan anak usia dini dengan orang tua masih tinggi, keselarasan dan kesinambungan stimulasi di PAUD dan di rumah, tanggung jawab pendidikan milik bersama,” tambahnya.

Selanjutnya tujuan kemitraan dengan orangtua, meningkatkan keterlibatan orang tua dalam mendukung pembelajaran anak di PAUD dan di rumah dalam membentuk pribadi anak sesuaiprofil pelajar Pancasila.

Lalu, membangun kerja sama antara kepala PAUD, pendidik dan orangtua dalam mewujudkan lingkungan belajar berkualitas di PAUD.

“Mendorong dukungan orangtua dalam memantau pemenuhan layanan kesehatan gizi, perlindungan, pengasuhan dan kesejahteraan anak,” tutur Fitri.

“Kemudian memperkuat kesadaran dan peran orangtua terhadap pendidikan dan pengasuhan yang berkualitas guna mendorong tumbuh dan kembang anak secara optimal dan siap bersekolah,” tukasnya. (Ndi)

You may also like

Comments

Comments are closed.

More in Pendidikan