BEKASI, INDONEWS – Humas LSM GNRI, Hendricko Sihombing menilai pernyataan dan kritikan Arteria Dahlan tidak mencerminkan sikap anggota DPR RI.
Arteria juga tidak patut meminta Jaksa Agung mencopot Kajati (Kepala Kejaksaan Tinggi) Jawa Barat yang berbahasa Sunda saat rapat.
Pria yang aktif diberbagai organisasi ini menilai, Arteria Dahlan yang juga Politisi PDI Perjuangan itu tidak paham akan keragaman suku, ciri khas bangsa ini yang mempunyai budaya/ kearifan lokal yang harus dihargai.
“Indonesia bisa berdiri hingga saat ini karena kita menghargai satu sama lain ribuan suku dengan bahasa daerah yang berbeda beda. Bahasa daerah adalah kekayaan nusantara yang patut kita lestarikan bukan kita larang orang berbahasa daerah,” ujarnya, Minggu (23/1/2022).
“Kami sangat menghargai sebuah keberagaman budaya dan bahasa. Jangan kita melarang orang berbahasa daerahnya karena itu kekayaan nusantara,” katanya.
Pria yang biasa disapa Ricko ini mengingatkan, sebagai anggota DPR yang dipilih rakyat yang beraneka suku. Dan tak menutup kemungkinan ada juga orang Sunda yang memilih Arteria sebagai wakil rakyat, harusnya bisa menjaga sikap dan atitudenya.
“Tak habis pikir saya ada anggota DPR RI yang melarang orang berbahasa daerah. Ini kacau dan bahaya untuk bangsa dan negara. Arteria lebih baik mundur jadi anggota DPR RI, tak pantas melarang siapapun berbahasa daerah,” katanya.
“Saya menilai, pada saat Kajati rapat berbahasa sunda atau menyelipkan bahasa Sunda dalam rapat atau pidato adalah hal biasa dan wajar. Saya kita semua Tidak boleh melarang orang lain menggunakan bahasa daerahnya karena itu dijamin oleh Undang-undang Dasar 45,” katanya.
“Lebih baik sebagai Wakil Rakyat bekerja mencari cara bagaimana aspirasi masyarakat dapat terakomodir dengan jelas,terlebih di era sekarang ini Pandemi mulai naik kembali angkanya. Pastinya akan berdampak sekali kepada masyarakat, bukannya lebih baik wakil rakyat memikirkan nasib rakyatnya yang sedang kesulitan dibanding melakukan tindakan yang tidak perlu dilakukan oleh sosok Anggota DPR RI. Ingat Mulutmu Harimaumu,” tutup Ricko. (Firm)
Comments