Lapak Tertata Rapi dan Daging Sehat Siap Konsumsi
BIREUEN, INDONEWS | Menjelang pertengahan tahun, harga daging sapi di sejumlah lapak tradisional di Kabupaten Bireuen mengalami lonjakan signifikan. Berdasarkan pantauan di beberapa titik penjualan, harga daging mencapai Rp170.000 hingga Rp180.000 per kilogram.
Kenaikan harga ini disebabkan oleh terbatasnya pasokan sapi potong lokal serta meningkatnya permintaan masyarakat, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan dan acara adat.
Meski demikian, para pedagang tetap menjaga kualitas daging yang dijual.
“Memang ada kenaikan harga, tapi kami pastikan daging yang kami jual segar, bersih, dan layak konsumsi. Sapi dipotong hari ini dan langsung kami edarkan ke pasar,” ujar Adi, salah satu pedagang daging di Pusat Kota Bireuen, Rabu (4/6).
Kondisi lapak penjualan daging juga terpantau rapi dan kondusif, dengan kebersihan yang dijaga agar konsumen merasa nyaman saat berbelanja. Petugas pasar pun rutin melakukan pengawasan untuk memastikan higienitas daging dan tempat penjualan.
“Daging yang dijual di lapak kami telah melalui pemeriksaan ketat dan dipastikan bebas dari penyakit. Ini adalah daging sehat yang aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat,” tambahnya.
Masyarakat Bireuen diimbau untuk tetap bijak dalam berbelanja dan memastikan membeli daging dari pedagang terpercaya demi mendapatkan asupan protein hewani yang sehat dan bergizi.
Pemerintah daerah melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan juga terus melakukan pemantauan agar ketersediaan dan kualitas daging tetap terjaga, terutama menjelang Hari Raya Iduladha yang tinggal beberapa 2 hari lagi. (Hendra)
Comments