By 
BOGOR, INDONEWS – Kementerian Sosial melalui Sentra Galih Pakuan bekerja sama dengan Dinas Sosial Kabupaten Bogor dibantu Relawan Pospera, IPSM serta tim Kelurahan Padasuka, Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor gerak cepat alias gercep mengevakuasi warga Padasuka, Kecamatan Ciomas yang menderita sakit aneh, guna mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.
Warg yang mengidap sakit aneh dan sempat viral di media elektronik merupakan warga Kampung Kreteg, RT 03, RW 03, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Ciomas yang saat dievakuasi tinggal di Kampung Pabuaran, RT 001, RW 03, Desa Sukamahi, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jumat (9/6/2023).
Perwakilan Sentra Galih Pakuan, Desi Wijayanti, mengatakan, pihaknya mendapat arahan langsung dari kemensos untuk menindaklanjuti kasus sakitnya Muhammad Fiki, warga Kecamatan Ciomas.
“Kami menindaklanjuti adanya kasus Muhammad Fiki yang hingga kini belum diketahui mengidap penyakit apa. Kedatangan kami bersama tim untuk memberikan bantuan kepada Muhammad Fiki dan keluarganya,” ujarnya.
“Saya dan tim datang ke sini untuk membawa pasien ke rumah sakit, sekaligus akan membayarkan tunggakan iuran BPJS yang tertunggak dan akan mengawal pasien hingga sembuh,” jelasnya.
Menurutnya, kegiatan ini melibatkan beberapa relawan kesehatan, Dinsos Kabupaten Bogor dan dibantu oleh IPSM dan Relawan Pospera.
“Giat ini melibatkan Perwakilan Dinsos, IPSM dan relawan kesehatan Pospera dan dari Kelurahan Padasuka. Semoga pasien cepat sembuh dan dapat menjalankan aktivitas seperti sedia kala dan keluarganya bisa hidup normal lagi,” harapnya.
Pihaknya juga mengimbau jika mendapati kasus seperti ini, untuk segera melaporkan ke kelurahan, RT, RW dan bantu agar cepat ditangani.
“Jika menemukan kasus kayak gini, jangan diacuhkan dan harus dibantu dan laporkan ke instansi terkait,” tukasnya.
Di tempat sama, Perwakilan Keluarga Muhammad Fiki, Erni menyampaikan ucapan terima kasih.
“Saya ucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan dari semua pihak yang telah membantu keponakan saya, sehingga bisa dibawa ke rumah sakit untuk segera ditangani dalam hal pengobatan,” ucapnya. (Firm)
Comments