By 
BANDUNG, INDONEWS — Pengurus Dewan Pimlinan Wilayah (DPW) Lembaga Swadaya Masyarakat Lumbung Informasi Rakyat (LSM LIRA) Jawa Barat resmi dilantik di Aula Rooftop DPRD Provinsi Jawa Barat, Jl. Diponegoro Nomor 27 Bandung, Rabu, 29 Oktober 2025.
Pelantikan DPW LIRA Jawa Barat yang dirangkaikan dengan Diskusi Nasional bertema “Mampuhkan Indonesia Melawan Korupsi” ini berlangsung di Aula Rooftop DPRD Provinsi Jawa Barat, Rabu, 29 Oktober 2025.
Tema tersebut berkaitan dalam Memperingati Satu Tahun Kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dalam Pemberantasan Korupsi.
Selain itu, pada momentum acara tersebut dilakukan juga penandatanganan kerja sama program antara LIRA Jawa Barat dengan para pihak stakeholder Jawa Barat, seperti Komisi Informasi Jawa Barat, Universitas Al Ghifari, Fakultas Dakwah UIN Sunan Gunung Djati, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Provinsi Jawa Barat dan STMIK Mardira Indonesia.
“Rangakaian acara dan penandatangan kerja sama ini sebagai wujud komitmen bersama dalam upaya Pencegahan Korupsi di Jawa Barat melalui Gerkaan Literasi Anti Korupsi di kalangan generasi muda, dan menyusun seperangkat kurikulum dan sistem dalam membangun budaya anti korupsi sejak dini di Jawa Barat,” kata Gubernur LSM LIRA Jawa Barat, Asep Komarudin.
Pada kegiatan yang merupakan momentum memperingati Satu Tahun Kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dalam Pemberantasan Korupsi ini juga dianugerahkan Aacademy Award LIRA Tahun 2025 kepada tokoh-tokoh Pemimpin Anti Korupsi dari Lumbung Informasi Rakyat (LIRA).
Penghargaan diberikan kepada nama-sebagai berikut:
- Prof. Dr. ST. Burhanuddin, S.H., M.M. (Jaksa Agung), atas dedikasi dan komitmen dalam pemberantasan korupsi di Indonesia dan keberhasilnnya dalam mengungkap berbagai kasus besar di Indonesia dan penyelamatan kekayaan dan aset negara pada 1 tahun pertama era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
- Dr. H. Tb. Ace Hasan Syadzily, M. Si. (Gubernur Lemhanas); atas dedikasi dan komitmen dalam pencegahan korupsi di Indonesia melalui literasi anti korupsi
di Lemhanas dan telah melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa yang berintegritas anti korupsi.
- Dedi Mulyadi (Gubernur Jawa Barat); atas komitmen dalam pencegahan korupsi melalui keterbukaan informasi publik dan mendorong partisipasi masyarakat.
- Rudy Susmanto (Bupati Bogor); atas komitmen dalam pencegahan korupsi melalui keterbukaan informasi publik dan mendorong partisipasi pengawasan masyarakat.
- Dr. Tri Adhianto Tjahyono (Wali Kota Bekasi); atas komitmen dalam pencegahan korupsi melalui keterbukaan informasi publik dan mendorong partisipasi pengawasan masyarakat.
- Dr. H. Dony Ahmad Munir (Bupati Sumedang) atas komitmen dalam pencegahan korupsi melalui keterbukaan informasi publik dan mendorong partisipasi masyarakat.
Saat penyerahan Penghargaan Award LIRA 2025 tersebut, Gubernur Jawa Barat diwakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Pemerintah Provinsi Jawa Barat Drs. Wahyu Mijaya, S.H, M.Si.
Sedangkan Penghargaan Award LIRA 2025 untuk Wali Kota Bekasi diwakili Asisten Daerah III Administrasi Umum Setda Kota Bekasi Drs. Dinar Faizal Badar.
Kemudian Award LIRA 2025 Bupati Sumedang diterima oleh Asisten Administrasi Umum (Asda III) Sekretariat Daerah Kabupaten Sumedang Budi Rahman, serta Penghargaan/Award LIRA 2025 Kabupaten Bogor diterima LIRA Kabupaten Bogor didampingi Mustaqiem (Sekretaris/Pendiri LIRA).
Sedangkan terkait Diskusi Nasional dalam tema “Mampuhkan Indonesia Melawan Korupsi: Satu Tahun Kepemimpinan Prabowo dalam Pemberantasan Korupsi, yang selenggarakan LSM LIRA Jawa Barat hadir sebagai narasumber; Wakil Direktur Pencegahan Kortastipidkor Polri (Kombes Pol. Mulya Hakim Solichin, S.I.K., M.H.), Drs. H. Daddy Rohanady (Anggota DPRD Prov Jawa Barat Fraksi Gerindra). Prof. Dr. Didin Muhafidin, S.Ip., M.Si. (Rektor Unfari Bandung), Ariansyah Eka Saputra (Unsur pengusaha Muda), dan Asep Chaerullah (Mantan Bidang Pencegahan KPK/Dewan PAKAR LIRA) yang dipandu oleh Najip Hendra.
Hadir pada pelantikan DPW LSM LIRA Jawa Barat H. M.Q. Iswara (Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat) dan Perwakilan Gubernur Jawa Barat Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Pemerintah Provinsi Jawa Barat Drs. Wahyu Mijaya, S.H, M.Si., Dr. Adiyana Slamet (Ketua Penyiaran Indonesia Daerah Jawa Bara), Husni Farhani Mubarok, SH, M.Si. (Ketua Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat) dan perwakilan tokoh Jawa Barat lain.
Comments