0

BANGKEP, INDONEWS – Guna mendiskusikan soal kondisi Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Provinsi Sulawesi Tengah, DPD Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi Bangke temui DPRD Bangkep, Rabu (6/4/2022).

Kedatangan rombongan DPD GMPK Bangkep ini diterima Ketua DPRD Bangkep, Rusdin Sinaling, di ruang kerjanya.

Tidak Ketua DPRD, pertemuan juga dihadiri Wakil Ketua I DPRD Bangkep, Risal Arwie dan Wakil Ketua II Eko Wahyudi.

Ketua DPD GMPK Bangkep, Adnan mengatakan, pihaknya berharap lembaga Wakil Rakyat Parlemen Trikora dapat membangun frekuensi bersama dalam rangka memajukan daerah ini.

“Saat ini DPD GMPK Bangkep tengah giat bergerak melakukan kerja cepat, pengumpulan data terkait dugaan proyek pembangunan yang merugikan keuangan negara,” jelasnya.

Adnan mengutarakan, anggota GMPK yang tengah berjuang ini terdiri dari organisasi-organisasi kemahasiswaan dan tokoh masyarakat.

“Saat ini para pemuda bangsa ini tengah bekerja di lapangan untuk menyasar segala bentuk pembangunan yang tidak ada sebagai manfaat untuk rakyat Bangkep,” ujarnya.

Menanggapi paparan tersebut, Ketua DPRD Bangkep, Rusdin Sinaling menyambut baik. Rusdin menilai, kehadiran DPD GMPK Bangkep sebagai bentuk kepedulian terhadap daerah, sehingga kehadirannya bisa saling mengisi, mengawasi segala pembangunan yang ada di Bangkep.

BACA JUGA :  Kabid Pengembangan Usaha Pariwisata dan Kelembagaan Disbudpar Aceh Tutup Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pelaku Ekonomi Kreatif

“Kami di DPRD membutuhkan dorongan dan motivasi dari semua pihak, baik dari LSM, ormas dan tentunya masyarakat Bangkep secara keseluruhan,” katanya.

Sementara itu Adnan kembali menimpali, bahwa DPD GMPK Kabupaten Bangkep juga masuk dalam Front Perjuangan Gerak.

GMPK Bangkep juga telah melayangkan surat keputusan permintaan data dan informasi kepada Bupati Bangkep, Rais Adam, terkait pembangunan tribun lapangan Trikora Salakan.

“Ada tiga poin yang kami minta dokumennya, yaitu DPA pelaksanaan pembangunan Tribun tahun 2018, laporan realisasi keuangan terhadap pembangunan Tribun dan penjelasan teknis secara tertulis tidak termanfaatkan Tribun Lapangan Trikora Salakan,” ungkap Adnan Dg Patappa. (bint)

You may also like

Comments

Comments are closed.