0

BIREUEN, INDONEWS | Ketua DKA Bireuen, Mukhlis ST., mengucapkan terima Kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan penuh atas terselenggaranya Festival Rapai Meseuraya tingkat Kabupaten Bireuen.

Hal ini disampaikan Mukhlis pada malam penutupan Festival Rapai Meseuraya di Bireuen, di halaman lapangan bola kaki Desa Karang Rejo, Bireuen, Minggu (25/8) malam.

Ia menjelaskan, Rapai merupakan satu seni tradisi di Aceh yang perlu terus dikembangkan untuk dapat dijaga dan dilestarikan bersama.

“Kedepan event seperti ini akan terus kita kembangkan lagi dan kita  lestarikan kesenian dan budaya Aceh khususnya Bireuen agar terjaga dari budaya asing,” ujarnya.

Penutupan Festival Rapai Meseuraya dilakukan oleh Pj.Bupati diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Bireuen, Ir. Ibrahim Ahmad M.Si.

Dalam sambutanya, sekda memberikan apresiasi dan penghargaan kepada unsur terlibat, terutama ketua DKA Bireuen yang setiap tahun mengelar festival rapai, menghidupkan budaya dan kesenian Aceh.

“Kesenian dan budaya Aceh penuh dengan nasihat dan edukasi sehingga generasi kita tidak cendrung menyukai budaya barat,” ujar Ibrahim Ahmad.

BACA JUGA :  Pj. Gubernur Aceh Kukuhkan Pengurus MADA

Kepada para seniman, pelaku seni, pemikir seni, ia berharap agar terus beraktivitas, dan menghidupkan kesenian-kesenian Aceh.

Sementara itu dari keputusan Ketua Dewan Juri, Syekh Mulyadi menyampaikan, group rapai penyaji terbaik dari Kecamatan Kota Juang dengan nama group Meuligoe Raja, Kecamatan Kuta Blang group rapai Jeumpa Kebiru, Kecamatan Gandapura group rapai Buraq Meunari.

Kemudian Kecamatan Peulimbang group Raja Aceh, Kecamatan  Peusangan Siblah Krueng group rapai Keunebah indatu, Kecamatan Kuala dengan nama group rapai Cakra Donya.

Kepada penyaji terbaik diberikan hadiah sejumlah Rp.2,5 juta per group.

Untuk 11 group dari kecamatan yang belum mendapatkan penyaji terbaik diberikan hadiah masing masing Rp.1 juta per grup.

Penutupan Festival Rapai Meseuraya di Bireuen, turut dimeriahkan oleh penyanyi ternama aceh, A. Bakar AR dengan lagunya Mi Gureng dan juga Sanggar Jeumpa Puteh; Seuke Tujoh.

Penampilan mereka mendapat perhatian dari ribuan penonton yang hadir diacara tersebut, bukan hanya dari Bireuen, tetapi juga berasal dari luar kabupaten tetangga, Pidie Jaya, Bener meriah, Aceh Tengah dan Aceh Utara. (Hendra)

You may also like

Comments

Comments are closed.