0

BOGOR, INDONEWS – Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Bogor, Agus Salim belum bisa menyampaikan terkait permintaan mahasiswa tentang pengimplementasian kunjungan kerja (kunker) Komisi I ke Bali, beberapa hari yang lalu.

Menurut Agus Salim, terkait dengan pengelolaan aset dan segala macamnya harus Komisi I yang menyampaikan, secara definitif.

“Saya yakin dengan adanya pertemuan ini apa yang menjadi titipan itu pasti akan kami sampaikan untuk menjadi prioritas,” ungkapnya, Selasa (15/03/2022).

Lebih lanjut, menurut Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Bogor ini, untuk pengelolaan aset, eksekutor sebenarnya adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.

“Salah satu pesan dari KPK adalah mengsertivikasi aset bahkan menjaga aset yang sempat diserobot berbagai pihak. Lebih dari seribu sekian bidang tanah milik pemda harus selesai. Ini jadi tanggung jawab SKPD terkait. Kalau tidak salah pada DKPP dan Badan Aset,” lanjutnya.

Dengan adanya aksi PC IMM Bogor Raya, Agus yakin tuntutan itu akan segera terealisasikan.

“Jika mungkin sebelumnya sudah gerak, dengan ada ini semoga makin lebih cepat. Target ujungnya justru adanya pada dinas terkait,” kata Politisi Fraksi PKS ini.

BACA JUGA :  Terjauh di Kabupaten Bogor, Warga Cibunian Antusias Sambut Kedatangan Calon Bupati Bogor Bayu Syahjohan

Kendati begitu, Agus Salim mengapresiasi langkah para mahasiswa yang selalu menjadi kontrol bagi para wakil rakyat.

“Apa yang mereka sampaikan adalah cambuk bagi kita semua untuk tetap melakukan berbagai kebaikan. Kami selalu terima masukan segetir apapun, sepedas apapun masukannya untuk menjadi cambuk bagi kita semua,” pungkasnya. (Firm)

You may also like

Comments

Comments are closed.

More in Bogor