By 
BEKASI, INDONEWS – Setda Kota Bekasi melakukan Klarifikasi Lapangan Lomba Kinerja Kelurahan Tingkat Kota Bekasi Tahun 2024 di 10 kelurahan di Kota Bekasi.
Penilaian Kelurahan Jaticempaka bertempat di Aula Kantor Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (24/4/2024).
Rombongan tim penilai kinerja Kelurahan dipimpin oleh Hj. Via Erliani, Kepala Bagaian Tata Pemerintahan Kota Bekasi. Tim terdiri dari Diskominfo, Diskip UMKM, BPBD, Dinas UMKM, Bappelitbangda, Disdik, DP3A, Satpol PP, Disparbud dan Akademisi Unisma.
Ketua Tim Klarifikasi Lapangan Lomba Kinerja Kelurahan Tingkat Kota Bekasi Tahun 2024, Via Erliani mengatakan akan memilih yang terbaik dari 10 kelurahan telah terpilih untuk mewakili Kota Bekasi di tingkat Provinsi Jawa Barat.
“Pemerintah terus memberikan motivasi hingga tingkat kelurahan. Harapannya meningkatkan kualitas pengelolaan, pemberdayaan masyarakat dan pelayanan publik lebih baik. Itu merupakan salah satu tujuan kami,” ujar Lia.
Sementara Camat Pondokgede, Zainal Abidin Syah menyampaikan, kinerja aparatur kelurahan di Pondokgede sudah baik dan tidak hanya saat ada penilaian saja, namun peningkatan kerja harus menjadi budaya.
“Adapun soal menang, itu adalah bonus. Saya mengapresiasi terhadap para penilai kinerja dari Kota Bekasi yang sudah sangat profesional dalam melakukan penilaian. Adapun untuk evaluasi penilaian ini akan membawa perubahan yang lebih baik lagi di Kecamatan Pondokgede yang tentunya punya misi dan visi. Itu harus terwujud dengan menciptakan pemerintahan yang akuntabel dan profesional dengan alur pemikiran maju ke depan yang lebih baik lagi,” papar camat.
Menurutnya, lomba ini merupakan media untuk memperbaiki kinerja, memperbaiki tata kelola administrasi dan pelayanan.
“Semoga apa yang kami upayakan bisa membangkitkan semangat untuk memperbaiki di kelurahan lain, walaupun saat ini belum bisa mewakili di tingkat kota, namun harapannya ke depan bisa lebih baik lagi. Apa yang sudah disiapkan oleh teman-teman Kelurahan Jaticempaka bisa mendapatkan hasil yang maksimal dan semoga kalau ada kesempatan untuk lanjut ke tahap berikutnya kami akan berupaya untuk lebih baik lagi,” katanya.
Tim klarifikasi lapangan juga berkunjung ke Gedung Griya Seni Dewi Ratih di RW 06.
Ketua RW 06, Suparno merasa berbahagia bisa ikut berpartisipasi dalam penilaian kinerja kelurahan dalam bidang seni dan budaya.
“Gedung itu sangat bermanfaat untuk warga khususnya RW 06 Jaticempaka. Jadi selain untuk kesenian wayang atau kesenian Jawa Tengah lainnya, juga bisa dipakai untuk kegiatan sosial lain. Kedepan akan kami gali pengembangan generasi muda untuk bidang seni dan bisa menempati gedung ini. Termasuk monggo bapak lurah, bapak camat bisa memakai temat ini,” katanya.
“Sesuai yang disampaikan pemilik gedung ini, Marsekal Muda TNI (Purn) Bambang, bahwa tempat ini dipakai untuk kegiatan-kegiatan bermanfaat, terutama untuk bidang seni dan budaya,” tambah Suparno.
Sementara itu, dalam ekspose, Lurah Jaticempaka, Amir menyampaikan bahwa Kelurahan Jaticempaka selalu bersinergi bersama tiga pilar, yaitu TNI, Polri, dan para OPD untuk memberikan pelayanan-pelayanan terpadu kepada masyarakat, serta pembangunan maupun kemasyarakatan menciptakan rasa aman dan nyaman.
Kelurahan dalam pelayanan yang dilakukan dengan cara jemput bola, selaras dengan tagline “HEPI”, Humanis, Edukatif, Profesional dan Inovatif.
“Untuk klarifikasi lapangan, Kelurahan Jaticempaka memiliki inovasi yang dikunjungi tim penilai. Kami sangat menyambut baik tim penilai. Kita mempunyai potensi-potensi wilayah untuk di lombakan,” jelas Amir.
Acara dihadiri Camat Pondokgede Zainal Abidin Syah dan Ketua TP PKK Kecamatan Pondokgede Licke Bieattant, dan para aparatur serta staf kecamatan, para lurah se Kecamatan Pondokgede, sekretaris kelurahan, para kasi kelurahan dan para staf, unsur pemerintah di Kecamatan Pondokgede seperti KUA, Puskesmas, Satpol PP, kader PKK, Posyandu Ketua LPM dan BKM, Pamor, Linmas, FK RW, Ketua RW/RT, Karang Taruna dan sejumlah tokoh masyarakat. (Supri)
Comments