0

BOGOR, INDONEWS – Para pelaku usaha tambang yang lebih tren dengan sebutan  galian C (tanah) akhir-akhir ini semakin marak.

Bagaimana tidak, hanya bermodalkan alat berat para pelaku usaha galian C sudah bisa meraup pundi-pundi rupiah yang nilainya tergolong menggiurkan.

Namun sangat disayangkan, sebagian besar pelaku usaha galian C di wilayah Kecamatan Jonggol diduga tidak mau mengurus ijin usaha pertambangan (IUP) pada instansi terkait.

Mereka juga dinilia warga setempat tidak mempedulikan dampak lingkungan. Mereka hanya bermodalkan tanda tangan warga lingkungan RT/RW di lokasi galian C berada tanpa komitmen yang jelas dan cukup dengan uang koordinasi ke pihak-pihak terkait maka usaha galian C pun berjalan dengan lancar.

Seperti halnya yang terjadi di Kampung Leuwi Jati, RT 001, RW 007, Desa Sukanagara, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor. Aktivitas pengerukan dan penjualan hasil dari tambang milik Cece ini diperkirakan sudah mencapai puluhan ribu meter kubik.

Diduga kuat Cece juga dengan sengaja mengabaikan persyaratan ijin usaha pertambangannya. Hanya dengan bermodal ijin lingkungan RT RW tambang milik Cece tersebut bebas beraktifitas.

BACA JUGA :  Hj. Neneng: Bunda PAUD Adalah Simbol Gerakan Nasional

Sebelumnya, menurut informasi dari salah satu warga menyebutkan, sekitar seminggu lalu galian itu sempat ditutup, tapi saat ini kembali buka.

“Aktivitas tambang sudah berjalan lama.  Dalam satu hari tidak terhitung mobil yang keluar masuk membawa tanah dari lokasi tersebut,” terang warga tersebut.

Sementara itu, pengelola galian, Cece saat ditemui di lokasi membenarkan adanya penutupan galian sebelumnya. Dirinya mengaku berani mencabut segel karena sudah clear dengan Satpol PP yang bertugas memasang segel PPNS tersebut.

“Sudah clear, cuman yang ke sini bukan kasatnya, tetapi sudah beres,” ucapnya. Senin (18/4/2022).

Cece mengatakan, semuanya suadh beres dan berujung dengan nominal uang. Bahkan Satpol PP, kata dia, terkesan hanya menggugurkan kewajiban saja.

“Yang ke sini ada 3 mobil, termasuk dari kecamatan. Sebenernya belum clear sih, cuman dia (Satpol PP) enggak ninggalin tugas saja. Tetap saja ujung-ujungnya duit kan,” pungkasnya. (Jaya)

You may also like

Comments

Comments are closed.

More in Bogor