BOGOR, INDONEWS | Calon Bupati Bogor nomor urut 02, H.R Bayu Syahjohan mengunjungi warga Desa Parakan Muncang, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Selasa (12/11).
Acara tersebut dilangsungkan di villa milik Yulius, Jl. Ace Tabrani. Kp. Baru RT 04, RW 01 dengan dihadiri sekitar 300 warga setempat.
Dalam paparannya Bayu Syahjohan yang berpasangan dengan Musyafaur Rahman atau Kang Mus mengatakan, telah lebih dari seribu lokasi ia datangi bukan sekadar mensosialisasikan program dan visi misi, namun juga menyerap aspirasi masyarakat.
“Jadi kedatangan saya ke tiap titik lokasi bukan hanya meminta doa dan dukungan, tapi saya juga meminta bekal dari masyarakat. Bekal itu berupa aspirasi, saran dan masukkan untuk saya kerjakan jika nanti diberi amanah memimpin Kabupaten Bogor,” jelas Bayu.
Kendati dirinya sudah mengantongi data-data permasalahan di Kabupaten Bogor, namun dengan bertatap muka langsung dengan masyarakat, hal sekecil apapun yang menjadi keinginan masyarakat akan diprioritaskan.
“Kan memimpin itu harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tepat sasaran, karena sejatinya disebut pemimpin itu karena ada rakyat,” kata Bayu.
“Mun jelema mingpin teu nganggap ka rakyatna, eta tandana pamingpin gelo. Sok da mun teu aya rakyatna, nya rek mimpin naon, rek mingpin cucunguk?” tambah Bayu, dengan bahasa Sunda yang jika diartikan; “Jika manusia memimpin tidak mengaggap rakyatnya, itu tandanya pemimpin gila. Karena kalau tidak ada rakyatnya, mau mimpin apa, mimpin kecoa”.
Bayu menambahkan, sesuai tageline dirinya yaitu “Berkoalisi dengan Rakyat”, maka dalam memimpin nanti rakyat menjadi segalanya.
“Saya ‘kan enggak berkoalisi dengan partai lain, koalisi saya hanya rakyat. Jadi kalau nanti terpilih jadi Bupati Bogor, saya tidak memikirkan partai pendukung, tapi seratus persen memikirkan pendukung saya, yaitu masyarakat,” ungkap Bayu.
Disinggung apa program unggulan jika kelak menjadi Bupati Bogor, Bayu menjelaskan jika dirinya telah merancang program kebutuhan masyarakat, yakni Nawa Bamus.
“Program yang kita rancang merupakan kebutuhan masyarakat, bukan saja keinginan masyarakat. Jadi silahkan jika ada pihak yang menyatakan program kami tidak masuk akal, yang jelas kami membuat program tersebut sudah berdasarkan kajian-kajian matang,” jelas Bayu.
Ia menambahkan, bila kelak Bayu-Musa mendapat amanah dan kepercayaan masyarakat Kabupaten Bogor, pastinya program tersebut akan dijalankan sebaik-baiknya. ***
Comments