BEKASI, INDONEWS – Kecamatan Pondokgede melakukan rapat koordinasi (rakor) terkait Pemilu 2024 yang segera memasuki masa tenang, pada 11, 12 dan 13 Februari 2024.
Selain itu, dibahas juga terkait dilaksanakannya pencopotan APK (Alat Peraga Kampanye) mulai tanggal 11 Februari pukul 00.00 WIB hingga tanggal 13 Februari pukul 00.00 WIB.
Pada rakor yang digelar Selasa (6/2/2024) itu, Camat Pondokgede Zainal Abidin Syah menjelaskan, memasuki masa tenang dan pencabutan APK di Kecamatan Pondokgede memang harus sesuai dengan aturan.
“Pencopotannya dilakukan Satpol PP. Kita harap pada waktu pencabutan APK, tidak adanya gesekan-gesekan di lapangan,” kata Zainal.
Ia pun mengajak semua pihak termasuk masyarakat berpatisipatif mensukseskan pemilu 2024 dengan damai.
“Saya berharap di masing-masing TPS bisa menjaga keamanan dan selalu waspada, serta menyiapkan antisipasi supaya Pemilu 2024 berjalan aman, nyaman, serta kondusif,” paparnya.
Sementara Kapolsek Pondokgede, Dwi mengatakan, untuk pengamanan Pemilu 2024 di wilayah Pondokgede, pihaknya mengerahkan personel untuk di tempatkan di tiap TPS.
“Polri sudah siap untuk pengamanan Pemilu 2024. Kita tentunya berharap pemilu 2024 berlangsung kondusif dan aman terkendali,” ujar Dwi.
Ketua Panwascam Pondokgede, Fauzi juga mengharapkan kerja sama semua pihak dan selalu berkoordinasi dengan stekholder demi jalannya Pemilu 2024 yang baik.
“Kami laporkan sejauh ini fasilitas pemilu tidak kurang suatu apapun, baik terkait fasilitas, maupuun logistik juga keamanannya. Kita berharap pemilu berjalan dengan baik,” paparnya.
Rakor dihadiri Camat Pondokgede Zainal Abidin Syah, Kapolsek Pondokgede Dwi dan jajarannya, Kasi Pemtrantibum se Kecamatan Pondokgede, LH Markum MP Kecamatan Pondokgede Mulyadi, Ketua FKRW Kecamatan Pondokgede Makmur, UPTD Dishub, Ketua Panwascam Kecamatan Pondokgede Fauzi, Ketua PPK Ahmad Rivai, Satpol PP, Linmas, Babinsa dan Ketua PPS se Kecamatan Pondokgede. (Supri)
Comments