SUKABUMI, INDONEWS | Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, memaparkan sejumlah capaian penting dalam Rapat Evaluasi Triwulan IV yang berlangsung di Kementerian Dalam Negeri, Selasa, 3 September 2024.
Dalam evaluasi tersebut, Kusmana Hartadji mengungkapkan upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Sukabumi di berbagai bidang, termasuk kestabilan harga, penurunan angka stunting, pengurangan pengangguran, serta peningkatan penyerapan anggaran.
Kusmana Hartadji menyampaikan bahwa inflasi di Kota Sukabumi telah berhasil ditekan hingga mencapai 2,53%, angka yang berada dibawah rata-rata nasional.
Penurunan inflasi ini, menurutnya, merupakan hasil dari berbagai upaya pemerintah kota dalam menstabilkan harga kebutuhan pokok melalui distribusi yang efisien, operasi pasar, dan pembagian beras kepada masyarakat yang membutuhkan.
Selain itu, Penjabat Wali Kota juga menyoroti upaya serius dalam menurunkan angka stunting di Kota Sukabumi. Meskipun sempat terjadi peningkatan angka prevalensi stunting dari 5,69% menjadi 6,84% setelah pendataan ulang, berbagai intervensi telah dilakukan, termasuk pemberian makanan tambahan dan perbaikan kesehatan bagi ibu hamil dan balita.
Ia menegaskan bahwa data yang lebih akurat ini akan membantu penanganan stunting secara lebih tepat sasaran di masa mendatang.
Dalam hal penyerapan anggaran, Penjabat Wali Kota Sukabumi melaporkan bahwa Kota Sukabumi terus menunjukkan performa yang baik. Hingga Triwulan III, penyerapan anggaran telah mencapai 60%, dengan target mencapai 97% di akhir tahun.
Ia menyatakan bahwa Kota Sukabumi akan terus menjadi yang terdepan dalam hal penyerapan anggaran, meskipun tantangan tetap ada.
Evaluasi ini juga diisi juga dengan berbagai masukan dari evaluator, yang menyarankan perlunya peningkatan dalam pengukuran progres setiap kegiatan, penguatan reformasi birokrasi, serta penyelesaian beberapa poin yang masih perlu diperbaiki.
Penjabat Wali Kota menutup rapat dengan menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam membangun Kota Sukabumi yang lebih baik ke depan. (Ndi)
Comments