0

BANDA ACEH, INDONEWS | Pj. Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA M Si, mengapresiasi 65 perusahaan peraih Anugerah Penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tahun 2024.

Anugerah Penghargaan K3 Aceh tahun 2024 berlangsung di Aula Hotel Rasamala, Rabu (30/10).

“Atas nama Pemerintah Aceh, kami mengapresiasi kepada 65 perusahaan yang berkomitmen pada keselamatan kerja (K3). Terima kasih atas partisipasinya,” ucap Pj. Gubernur Aceh, Safrizal, dalam sambutannya.

Atas prestasi ini, Safrizal meyakini bahwa kehadiran perwakilan perusahaan merupakan bentuk ikhtiar untuk terus menjaga kesehatan dan keselamatan kerja, serta membudayakan K3 sebagai prioritas utama di lingkungan kerja masing-masing.

lagi Pj Gubernur Aceh kembali menekankan pentingnya pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) secara konsisten di setiap perusahaan.

Safrizal juga mengingatkan pentingnya pelaksanaan SMK3 yang sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku akan mendorong terciptanya budaya K3 yang melekat di setiap individu.

Safrizal yang juga Lulusan terbaik STPDN angkatan pertama ini menambahkan, selain memberikan perlindungan, budaya K3 juga akan berkontribusi pada peningkatan produktivitas perusahaan dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat, aman, dan mendukung kelangsungan usaha.

BACA JUGA :  Danlanal Babel Bersama Forkopimda Babel Tinjau Tempat Ibadah Gereja

“Oleh karena itu, kami mendorong setiap tenaga kerja dan manajemen dari perusahaan untuk terus menjadikan K3 sebagai bentuk tanggung jawab bersama dalam menjaga aset perusahaan dan keselamatan bersama,” katanya.

Maka dari itu, sambung Safrizal, dibutuhkan strategi yang baik dalam meningkatkan pelaksanaan K3, seperti kampanye, seminar, sosialisasi, pelatihan, dan pengawasan yang semakin diperkuat.

“Upaya hari ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah, khususnya melalui Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh, untuk terus menggaungkan pentingnya K3. Melalui penghargaan ini, kami sangat mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang telah berhasil mencapai nihil kecelakaan dan konsisten menjalankan praktik-praktik K3 di lingkungan kerja,” ucap Safrizal.

Safrizal menambahkan, upaya bersama mensosialisasikan dan menjalankan K3 telah membuahkan hasil, hal ini terlihat dari jumlah perusahaan yang mempertahankan nihil kecelakaan.

“Pada tahun 2022 lalu sebanyak 43 perusahaan memperoleh penghargaan nihil kecelakaan, dan pada tahun 2023 sampai sekarang ini jumlah ini bertambah perusahaan meningkat menjadi 65 perusahaan, yang menunjukkan peningkatan sebesar 51,1 persen, jumlah ini menjadi bukti bahwasanyq semakin banyak perusahaan di Aceh yang sadar akan pentingnya K3 dan berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman,” jelas Safrizal.

BACA JUGA :  32 Orang Masyarakat Ikuti Pelatihan Teknis Kerajinan Tangan

Safrizal terus mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk selalu kedepankan berkoordinasi, bersinergi, dan berkolaborasi dalam mewujudkan kemandirian berbudaya K3.

“Mari kita dorong penerapan K3 di setiap lini usaha dan manfaatkan setiap kesempatan untuk terus kampanyekan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja,” katanya.

‘Semoga prestasi yang diraih hari ini dan sebelumnya oleh perusahaan-perusahaan bisa menjadi motivasi bagi perusahaan lainnya agar selalu mempertahankan dan meningkatkan kinerja K3, karena K3 bukan hanya sekadar kewajiban hukum, melainkan investasi penting untuk menjaga keberlangsungan usaha dan meningkatkan produktivitas,” tambah Pj Gubernur Aceh.

“Semoga penghargaan ini menjadi pendorong semangat untuk terus menjaga dan memperkuat budaya K3 di tempat kerja. Insya Allah, acara ini sekaligus mempererat silaturahmi di antara kita, dan semoga kita semakin sadar akan pentingnya K3 demi keselamatan dan kesejahteraan bersama,” katanya lagi.

Pada kegiatan ini, Safrizal didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh Akmil Husen. Disela-sela kegiatan mereka memberikan santunan kepada 10 orang anak yatim. (Hendra)

You may also like

Comments

Comments are closed.