BOGOR, INDONEWS — Pekerjaan pemasangan saluran drainase (u ditch) di Desa Sorogol, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diduga dikerjakan secara asal-asalan.
Proyek dengan nilai anggaran sebesar Rp 39.186.000 tersebut dikerjakan oleh CV. Ar, selaku pelaksana kegiatan.
Pantauan di lapangan pada Kamis (9/10/2025), menunjukkan bahwa pemasangan u ditch tersebut tidak menggunakan sirtu (pasir dan batu) sebagai alas. Akibatnya, setiap sambungan u ditch tidak menempel dengan baik dan terlihat memiliki jarak renggang antara satu dengan lainnya.
Selain itu, tanah bekas galian dibiarkan berserakan di jalan beraspal tanpa dibersihkan atau dikarungi, sehingga mengganggu pengguna jalan.
Pemasangan papan informasi proyek pun menjadi sorotan. Papan informasi terlihat dipasang menempel di dinding rumah warga dengan menggunakan paku, bukan dengan tiang kayu dan papan triplek sebagaimana seharusnya sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Kondisi tersebut menimbulkan dugaan bahwa penggunaan anggaran tidak sesuai peruntukannya.
Lebih memprihatinkan lagi, para pekerja di lokasi tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti helm proyek, rompi, maupun sepatu keselamatan, sehingga melanggar standar keselamatan kerja (K3).
Seorang tukang yang berada di lokasi, ketika dikonfirmasi mengenai kondisi tersebut mengatakan bahwa kelengkapan K3 belum diberikan oleh pihak pelaksana.
“Iya pak, untuk kelengkapan K3 kita belum dikasih. Kalau untuk pasir pasang ada yang pakai, ada yang tidak. Kalau untuk kuncian u ditch segitu dapatnya, karena berat,” katanya.
Namun saat ditanya siapa pelaksana lapangan dan konsultan proyek tersebut, pekerja itu mengaku tidak mengetahui.
“Waduh pak kurang hafal saya siapa pelaksana dan siapa konsultannya, karena tidak pernah ke sini,” tambahnya.
Hingga berita ini diterbitkan, tim media masih berupaya mengonfirmasi pihak pelaksana proyek dan dinas terkait untuk meminta penjelasan lebih lanjut mengenai dugaan kelalaian dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut. (rds)





























Comments