BIREUEN, INDONEWS | Eks Kombatan GAM wilayah Daerah IV Batee Iliek Bireuen mengucapkan terima kasih kepada H. Mukhlis ST selaku Ketua Partai Golkar sekaligus Dirut PT. Takabeya Perkasa Group Bireuen, yang sudah membantu kepulangan Almarhum Sulaiman Cut Nyak Ali (Cut Manyak).
Ia sering juga dipanggil Apaman di kalangan Eks GAM wilayah Batee Iliek Bireuen, dan merupakan mantan juru bicara wilayah IV Batee Iliek.
Almarhum meninggal dunia di Malaysia pada Jumat, 23 Agustus 2024. Pada Minggu 25 Agustus 2024 jenazah almarhum tiba di rumah duka di Desa Awe Geutah Paya, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng.
Meninggalnya almarhum Cut Manyak membawa duka mendalam bagi keluarga, masyarakat, terutama kalangan Eks Kombatan GAM. Apalagi almarhum dikenal sangat ramah oleh para rekan satu Perjuangan Gerakan Aceh Merdeka semasa Aceh dilanda konflik dengan Pemerintah RI.
“Semasa hidup almarhum Sulaiman Nyak Ali, berkehidupan sederhana orangnya sangat baik dan sangat perduli sesama rekan- rekan eks kombatan GAM,” kata Eks Kombatan GAM, Mahyu Danil yang disapa Mahyu Batee Kureng.
“Inna lillaahi wa inna ilaihi raaji’un, Ka geuwoe bak Allah salah sidroe urueng tuha lam perjuangan Aceh, wilayah Batee Iliek, Tgk Sulaiman bin Tgk Cut Ali atau Cut Manyak/Tgk Man, yang diartikan sudah berpulang ke Rahmatullah salah seorang orangtua kami dalam perjuangan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) wilayah Batee Iliek,” ucpanya.
“Mohon dimaafkan segala khilaf dan dosa. Semoga Allah SWT menempatkan almarhum pada tempat yang terbaik di sisiNya. Aaamiiin,” tambahnya.
Mahyu menyampaikan, seandainya anggaran BRA diduga tidak dikorupsi , ia eks Kombatan GAM yang telah berjuang dan bisa dipulangkan karena dimasa konflik, merkea bahu membahu dan saling membantu bila ada kawan yang sakit atau meninggal dunia.
“Namun, ketika Aceh sudah damai dengan RI selama 19 tahun, triliunan dana kompensasi perang yang dihadiahkan oleh Pemerintah RI untuk Aceh jika dikelola dengan benar dan tidak dikorupsi oleh oknum tertentu, kemungkinan Aceh akan lebih maju dari Provinsi lainnya di Nusantara,” ujarnya.
“Saat kawan seperjuangan kami meninggal dunia dan termasuk almarhum orang yang kami tuakan dan disegani selama ini, tidak ada satupun elit GAM dan petinggi GAM yang sebagiannya sudah mendapatkan gaji dari pemerintah yang tersentuh untuk membawa pulang jenazah almarhum dari Bandara Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Banda Aceh ke rumah duka,” ungkapnya.
“Bayangkan justru yang membantu kepulangan jenazah almarhum dari Bandara Banda Aceh ke rumah duka adalah H. Muklis ST salah seorang pengusaha sukses, Ketua Golkar Kabupaten Bireuen, sekaligus calon Bupati Borduen pada Pilkada 2024,” katanya.
Sementara Keuchik dan Perangkat Desa Awe Geutah Paya Bireuen, Maskur S.E mengucapkan terima kasih kepada H. Mukhlis ST yang sudikiranya telah membantu memulangkan jenazah masyarakatnya.
“Semoga saja Allah SWT membalas semua perbuatan baik,” katanya. (Hendra)
Comments