0

BOGOR INDONEWS | Kebakaran hebat melanda sebuah kontrakan di Kampung Tlajung, Desa Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor Jawa Barat.

Peristiwa terjadi pada Selasa dini hari, 14 Mei 2024. Insiden tersebut mengakibatkan 1 orang korban Muhammad Kurniawan (40), seorang pedagang, mengalami luka bakar serius.

Kapolsek Gunung Putri AKP Didin Komarudin mengatakan, kejadian bermula sekitar pukul 04.00 WIB saat Kurniawan sedang memasak nasi dan air.

“Saat itu terdengar suara desis gas bocor, namun tidak tercium bau gas. Seorang karyawan, Muhammad Rizki Fadilah, sempat memperingatkan Kurniawan untuk mematikan kompor. Namun ketika kompor dinyalakan kembali, api tiba-tiba menyambar, membakar Kurniawan yang berada di dekatnya,” jelasnya, Selasa (14/5).

Menurutnya, korban berusaha memadamkan api, namun api semakin membesar dan sulit dikendalikan.

“Saat ini korban sudah dilarikan ke Puskesmas Wanaherang untuk mendapatkan perawatan akibat luka bakar dideritanya,” jelasnya.

Kapolsek menjelaskan pihaknya bersama anggota lantas, bhabinkamtibmas serta babinsa, dan perangkat Desa Wanaherang segera melakukan pengecekan dan penanganan di lokasi kejadian. Dua unit pemadam kebakaran dari BPBD Kabupaten Bogor dikerahkan untuk memadamkan api.

BACA JUGA :  Toko Sembako Ludes Dilalap Si jago Merah, Diduga Akibat Konsleting Listrik

“Penyebab kebakaran diduga kuat karena kebocoran gas yang menyambar ke kompor saat dinyalakan. Pihak kepolisian juga telah meminta keterangan dari saksi-saksi di lokasi untuk memperjelas kronologi kejadian,” katanya.

AKP Didin menjelaskan, pihaknya masih mendalami penyebab pasti kebakaran dan akan terus melakukan investigasi lebih lanjut.

“Korban sudah dilarikan ke puskesmas dan api berhasil dipadamkan,” tutur Didin Komarudin.

“Kerugian akibat kebakaran ini belum dapat dipastikan, namun pihak kepolisian terus berupaya untuk mendapatkan informasi lengkap terkait dampak materi yang ditimbulkan melalui penyelidikan investigasi lebih lanjut,” tutupnya. (Firm)

You may also like

Comments

Comments are closed.

More in Peristiwa