BOGOR, INDONEWS | LSM Lira bersama Pemuda Lira menyelenggarakan Diskusi Politik Nasional Menjelang Pilkada dengan mengangkat judul “Outlook Politik Kepemimpinan Pemuda Pada Pilkada 2024”, Kamis (2/5) di Cafe & Resort Suka Alam, Desa Kuta, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Pemuda LIRA, Adam Irham menyampaikan bahwa Indonesia akan memasuki tahun politik 2024 yang ditandai dengan pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) serentak untuk memilih kepala daerah baik wali kota dan maupun bupati.
“Isu nasional Pemuda Lira saat ini yaitu mendorong kepada seluruh anak muda untuk berani tampil di wilayahnya masing-masing, bisa dicontoh oleh pemenang pilpres 2024 saat ini Gibran Rakabuming Raka yang berhasil menjadi wapres,” katanya.
Menurutnya, ini menjadi kabar baik dan juga angin segar buat para pemuda untuk bisa memimpin wilayahnya masing-masing, baik kota madya kabupaten dan provinsi.
Selain itu, kata Adam, Diskusi Nasional ini memberikan spirit dan semangat bahwa saat anak muda memimpin wilayahnya masing-masing. Pemuda yang punya integritas dan berkualitas memiliki idealisme dan prinsip kerakyatan yang selalu mendahulukan kepentingan dan kebutuhan masyarakat lapisan tengah dan lapisan bawah.
Ia juga menegaskan bahwa partisipasi Pemuda ini adalah pelopor dan penggerak. Bayangkan jika partisipasi Pemuda lemah, karena jika dipimpin oleh orang tua itu seakan tidak berenergi.
“Saat ini tingkat partisipasi Pemuda sangat signifikan meningkatkan dibanding tahun 2019 tahun 2024. Ini sangat lebih baik,” katanya.
Adam Irham juga memberikan tips bagi anak muda dalam maju dalam kancah politik, ialah mengikhlaskan seluruh hidupnya untuk memimpin wilayahnya.
“Mengikhlaskan yang dimaksud juga finansial keuangan yang haru berkorban karena memang perjuangan itu tidak ada yang gratis selanjutnya adalah mentalitas siap menang dan siap kalah dan percaya sama tuhan yang maha esa,” tandasnya.
Di tempat sama, Ketua DPW Pemuda LIRA Jawa Barat, H. Asep Komarudin.S.Ag, M.ud mengatakan bahwa tahun 2023 lembaga survei menyebutkan sudah lebih dari 10 persen pemilih pemuda dan ada 10 pemilih yang Afriori golput tidak lebih dari 10 persen.
“Ada 70 persen pemilih pemilih yang rasional, dan didominasi oleh anak muda. Hal ini dibuktikan oleh berbagai kemenangan dalam kontestan politik baik Pileg, Pilpres dan Pilkada. Karena itu anak-anak muda harus berani tampil karena ruang anak muda masih banyak. Artinya pemilih rasional lebih besar dari pemilih apatis,” ucapnya.
Kedepan, kata Asep, anak muda harus berani tampil dalam kontestan politik jelang Pilkada, karena generasi muda sangat penting untuk memberikan warna bangsa kedepan, pemilih pemimpin yang baik aka hadir ketika orang-orang baiknya berani tampil.
“Anak mudah harus semangat dalam menyongsong pilkada 2024 dan Pemuda Lira akan mengawal melalui gerakan pemuda berani tampil,” tukasnya.
Adapun beberapa narasumber lain yang hadir langsung dalam diskusi nasional tersebut, yaitu Wakil Presiden LIRA Imam Bogie, Ketua DPP Jonny Sirait dan melalui saluran Zoom hadir dari berbagai wilayah anggota Pemuda Lira yang telah berhasil membuktikan bahwa anak muda siap maju dalam kontestan politik 2024 dan yang sudah menjabat maupun yang akan maju. (Firm)
Comments