BOGOR, INDONEWS – Suka ria terlihat pada raut wajah seluruh kader PDI Perjuangan Kabupaten Bogor saat mereka melestarikan budaya atau tradisi Kabupaten Bogor, dalam menyambut bulan suci Ramdhan tahun 2022.
Ya, kader PDI Perjuangan Kabupaten Bogor bersama seluruh Pengurus PAC Taman Sari, Ketua Ranting dan Ketua Anak Ranting se Taman Sari terus berbenah diri seraya melaksanakan Cucurak menjelang bulan puasa.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, H. Bambang Gunawan menjelaskan, Cucurak merupakan istilah dari Bahasa Sunda yang memiliki arti bersenang-senang.
“Awalnya tradisi ini dilakukan sebagai penyambutan bulan suci Ramadan, tujuannya untuk menjaga tali silaturahmi dan saling memaafkan. Tradisi Cucurak juga menjadi momen untuk mengungkapkan rasa bersyukur akan rezeki yang telah diberikan oleh Tuhan. Tradisi yang yang sudah menjadi turun temurun ini dilakukan untuk meningkatkan dan menjaga keakraban sesama anggota keluarga, teman, dan tetangga,” ungkap Bambang Gunawan, Rabu (30/3/2022).
Pria yang karib disapa BG menambahkan, Cucurak bisa digambarkan seperti sebuah hajatan atau acara liwetan, karena kegiatannya serupa, yaitu acara makan-makan bersama yang menyajikan porsi santapan cukup besar dan banyak.
“Hal yang menjadi pembeda, Cucurak biasanya dilakukan menjelang bulan Ramadan. Umumnya hidangan yang disuguhkan dalam Cucurak adalah nasi liwet, tahu dan tempe goreng, ayam goreng, sambal, lalapan, bahan makanan lainnya juga dapat ditambahkan sesuai selera dari penyelenggara,” jelas BG.
Pria berkepala plontos itu kemudian menjelaskan, pada acara tersebut dilakukan pembahasan idiologi, disiplin, KTA-nisasi dengan KSB PAC se dapil 3.
“Jadi sambil bersilaturhami kita juga melakukan pembenahan di tubuh PDI Perjuangan, dengan harapan semua ada perbaikan, terlebih kita juga akan menghadapi agenda besar, yakni Pemilu 2024,” beber Bambang.
Menyongsong Pemilu 2024, kata BG, PDI Perjuangan juga fokus kepada kaderisasi. Kaderisasi mulai dari tingkat Pratama, Madya, hingga Utama terus digelar secara bertahap demi memperoleh kader-kader andal.
“Kita ketahui PDI Perjuangan menyiapkan kader pada kaderisasi tingkat Pratama, Madya dan Utama, dan ditargetkan kepengurusan ranting hingga anak ranting,” ujar dia.
Selain kaderisasi, imbuh BG, PDI Perjuangan juga fokus untuk melakukan dorongan dan pengawasan melalui kader-kader di setiap wilayah, baik yang duduk di kursi eksekutif maupun legislatif.
“Mereka diminta untuk menjamin terciptanya program-program yang dapat membantu rakyat khususnya di masa Pandemi Covid-19 ini,” tandas BG. (Bintono)
Comments