0

SUMEDANG, INDONEWS.COM | Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sumedang Nomor urut 1, Dra. Hj. Eni Sumarni dan H. Ridwan Solichin akan menyapa warga Jatinangor dan sekitarnya pada, Minggu 20 Oktober 2024.

Pertama, Bunda Eni bakal menyapa warga di pasar kaget Unpad dengan jogging bersama dan menyerap aspirasi pedagang serta warga yang berkunjung. Bunda Eni yang rencananya bakal didampingi anggota DPRD Sumedang dari Fraksi Golkar dapil 5 Asep Kurnia dan Lady Puspita bakal hadir menyapa warga sekaligus menyerap aspirasi warga untuk Sumedang kedepan.

Kedua, Bunda Eni bakal mengunjungi sentra kerajinan tangan Desa Cipacing Kecamatan Jatinangor yang menjadi ciri khas Cipacing yakni senapan angin dan kerajinan handycraft.

Bunda Eni yang bakal didampingi tim pendukung Lady Puspita di Desa Cipacing yang merupakan basis suara Lady bakal menyerap aspirasi warga Cipacing khususnya perajin dan pelaku usaha UMKM.

Lalu, ketiga Bunda Eni bakal berkunjung ke ruang publik di Kecamatan Jatinangor yang sampai saat ini masih menjadi PR Pemkab Sumedang untuk membangun pusat induk pemerintahan Kecamatan dan alun-alun Jatinangor.

BACA JUGA :  Tiga Kendaraan Terlibat Kecelakaan, 1 Orang Sekarat

“Jadi dalam agenda Roadshow ke Kecamatan Jatinangor, Paslon Eni-Ridwan bakal ikut jalan sehat atau care free Day di Pasar Kaget Unpad. Bunda Eni bakal menyerap keluhan pedagang dan pelaku UMKM bagaimana mereka susahnya mendapatkan kredit pinjaman. Nah, Bunda Eni bakal mencari solusi bagaimana mempermudah kredit modal usaha bagi UMKM dan difasilitasi ke bank daerah. Jadi biar mereka tidak terjerat rentenir atau bank emok,” ujar Ketua Tim Kampanye Daerah Paslon Eni-Ridwan, Yogie Yaman Sentosa.

Lalu, yang menjadi titik fokus permasalahan di Jatinangor adalah belum tersedianya ruang publik atau alun-alun. Bunda Eni bersama Ridwan Solichin didukung Fraksi Golkar yang menjadi pemenang pemilu bakal mempercepat pembangunan induk pusat pemerintahan Kecamatan di Jatinangor.

“Seperti kita ketahui, bahwa Jatinangor itu kawasan perkotaan, namun belum memiliki pusat ruang publik. Kantor Polsek dan Koramil masih menduduki tanah PJKA, dan tidak representatif. Jadi nanti kami akan mengusulkan mempercepat pembangunan induk pusat pemerintahan Kecamatan agar kantor kecamatan. Polsek dan Koramil itu dalam satu kawasan,” ujarnya.

BACA JUGA :  Pj. Gubernur Aceh Kukuhkan Pengurus MADA

Lebih jauhnya, karena kawasan Jatinangor itu banyak Dihuni kalangan mahasiswa dan pemilih Pemula, Bunda Eni juga tidak akan melupakan aspirasi dan keinginan kaum milenial untuk memudahkan mereka mencari lapangan kerja dan pelatihan pelatihan kerja.

You may also like

Comments

Comments are closed.