0

BEKASI, INDONEWS – Kenakalan remaja dinilai sebagai kasus memprihatinkan sekali. Banyaknya tawuran di setiap wilayah kerap berlanjut. Sudah banyak juga anak remaja yang menjadi korban tawuran.

Oleh karena itu, Kelurahan Jatibening rajin melakukan patroli yang melibatkan tiga pilar, tokoh masyarakat, ormas serta karang taruna dan juga Ketua RT dan RW.

MP Kecamatan Pondok Gede, Mulyadi menjelaskan, patroli rutin dilaksanakan dalam rangka menjaga kondusifitas, khususnya pada malam hari.

“Kita Patroli di wikayah Kelurahan Jatibening dengan melibatkan sejumlah unsur, baik aparatur pemerintah, 3 pilar TNI, Polri dan Satpol PP maupun tokoh masyarakat, RT RW dan ormas. Patroli kita awali minggu kemarin Jatibening Baru dan yang kedua Jatibening, nanti Minggu selanjutnya kita ke Jatimakmur, Jati Cempaka kemudian terakhir ke Jatiwaringin,” kata Mulyadi, Sabtu (11/10/2023).

Selain mengantisipasi tawuran, katanya, patroli juga dalam rangka menjaga keamanan menjelang Pemilu 2024, yang mana mulai 28 November 2023 dilakukan tahapan kontestasi, yaitu kampanye capres dan cawapres/.

“Saat ini kami laporkan, situasi Jatibening dan Pondok Gede masih kondusif. Melalui patroli bersama, kita ciptakan kondisi aman dan tertib. Kami hadir bersama masyarakat,” paparnya.

BACA JUGA :  Belum Lama Dibangun Samisade, Infrastuktur di Kampung Cigintung Mulai Retak

Lurah Jatibening, Jamaludin mengatakan, selain patroli pihaknya juga mengimbau masyarakat melaksanakan siskamling lingkungan, yang merupakan ujung tombak menjaga keamanan di masyarakat.

“Melalui siskamling, masyarakat kita dorong agar sadar akan pentingnya keamanan dan bisa  berkumpul menjaga silaturahmi. Siskamling juga dapan mencegah terjadinya tawuran. Meskipun situasi wilayah kita kondusif, namun antisipasi harus tetap dilakukan,” papar Jamaludin.

Di tempat sama, Bimaspol Jatibening, Yoga menjelaskan, tindak kejahatan jalanan meningkat. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat bersma menjaga kondusifitas, khususnya gangguan tawuran yang rata-rata pelakunya masih dibawah umur.

“Orangtua diharapkan tetap memantau anak-anaknya  agar tidak menjadi pelaku tawuran,” imbaunya. (Supri)

You may also like

Comments

Comments are closed.

More in Wajah Desa