BIREUEN, INDONEWS | UPTD SDN 4 Peudada, Kabupaten Bireuen berhasil melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2025 dengan lancar dan tanpa kendala.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 22-23 September 2025 ini diikuti oleh 30 siswa kelas V dan menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di tingkat sekolah dasar.
Kepala UPTD SDN 4 Peudada, Ratna Hayati, S.Pd., menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran pelaksanaan ANBK tahun ini.
“Alhamdulillah, ANBK dapat terlaksana dengan baik dan tanpa hambatan berarti. Kami berharap hasilnya bisa mencerminkan kemampuan terbaik dari para siswa serta semangat belajar yang telah mereka tunjukkan,” ujarnya, Selasa (23/9/2025).
Sebagai informasi, Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) adalah program evaluasi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk mengukur mutu pendidikan secara menyeluruh.
Program ini dirancang tidak hanya untuk menilai hasil akhir, tetapi juga kualitas proses pembelajaran dan iklim belajar di satuan pendidikan.
Tujuan utama ANBK antara lain:
* Menilai Mutu Pendidikan: Memberikan gambaran objektif terhadap proses dan hasil pembelajaran di sekolah.
* Mendorong Perbaikan Berkelanjutan: Menjadi dasar dalam pengambilan keputusan dan perumusan kebijakan pendidikan nasional maupun lokal.
* Memetakan Perkembangan Pendidikan: Mengidentifikasi kesenjangan antar sekolah dan wilayah guna pemerataan kualitas pendidikan.
Keberhasilan pelaksanaan ANBK 2025 di UPTD SDN 4 Peudada merupakan hasil kerja sama yang solid antara seluruh elemen sekolah mulai dari kepala sekolah, dewan guru, staf teknis, siswa, hingga dukungan penuh dari para orang tua.
“Kami sangat mengapresiasi dedikasi dewan guru dan dukungan orang tua siswa yang turut berperan aktif dalam mempersiapkan anak-anak menghadapi ANBK. Semoga hasil yang diraih menjadi cerminan dari kerja keras, kolaborasi, dan doa kita bersama,” tutup Ratna Hayati, S.Pd.
Dengan terlaksananya ANBK secara tertib dan berkualitas, UPTD SDN 4 Peudada menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan sistem pendidikan yang adaptif, inklusif, dan berorientasi pada masa depan.
“Pendidikan bukan sekadar kewajiban, melainkan investasi jangka panjang untuk membentuk generasi yang cerdas, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan zaman,” (Hendra)
Comments